ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN ROTOR EARTH FAULT PADA GENERATOR UNIT 3 PLTU BANTEN 3 LONTAR DENGAN METODE RCFA

KURNIAWAN, TRI EDI KUSUMA (2020) ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN ROTOR EARTH FAULT PADA GENERATOR UNIT 3 PLTU BANTEN 3 LONTAR DENGAN METODE RCFA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) COVER.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) Kata Pengantar.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) DAFTAR TABEL.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) DAFTAR GAMBAR.pdf Download (203kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)

Abstract

Generator adalah peralatan utama dari suatu pembangkitan listrik yang digunakan untuk menghasilkan energy listrik dalam skala besar maupun skla kecil. Komponen utama dari generator antara lain adalah stator dan rotor. Adapun inti dari stator dan rotor adalah kumpulan belitan – belitan. Belitan pada rotor ini akan menghasilkan medan magnet dan kemudian dihasilkan gaya gerak listrik (GGL) pada stator. Permasalahan yang terjadi pada rotor generator PLTU Banten 3 Lontar adalah adanya gangguan Rotor Ground Fault dikarenakan adanya Short Internturn antar koil akibat dari kegagalan isolasi yang menyebabkan generator shutdown. Untuk mendeteksi penyebab gangguan Rotor Ground Fault maka perlu dilakukan analisis akar permasalahan penyebab terjadinya Short Internturn antar koil dengan metode RCFA. Berdasarkan hasil analisa, pengujian yang dilakukan, dan temuan di lapangan ditemukan adanya kerusakan isolasi antar belitan sehingga menyebabkan deviasi impedansi belitan diluar batas toleransi standar dari pabrikan ( deviasi 5%) yaitu masing- masing 74,62% di slot 4, deviasi 73,8% di slot 5 dan 86,9% pada slot 6 serta tahanan isolasi yang rendah sebeasr 6kΩ yang berdampak pada gangguan rotor ke tanah. Kata Kunci : IEEE 43-2000, RCFA, Rotor Ground Fault, Short InternTurn, Unbalance Flux

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FT/ELK. 20 204
Call Number:	ST/14/21/130
NIM/NIDN Creators:	41418110036
Uncontrolled Keywords:	IEEE 43-2000, RCFA, Rotor Ground Fault, Short InternTurn, Unbalance Flux
Subjects:	500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 534 Sound and Related Vibrations/Suara, Bunyi dan Getaran yang Berkaitan 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 537 Electricity/Fisika Listrik 500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika > 537 Electricity/Fisika Listrik > 537.6 Electrodinamics, Electric Current/Elektrodinamik, Arus Listrik 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User:	Putra Arsy Anugrah
Date Deposited:	10 Feb 2022 09:39
Last Modified:	30 Mar 2023 07:36
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/52555

Actions (login required)

View Item