PENGUKURAN REDAMAN JARINGAN SERAT OPTIK DENGAN METODE LINK POWER BUDGET DI STO CEMPAKA PUTIH PADA PT. TELKOM AKSES JAKARTA PUSAT

OKTARIA, BERLIAN (2020) PENGUKURAN REDAMAN JARINGAN SERAT OPTIK DENGAN METODE LINK POWER BUDGET DI STO CEMPAKA PUTIH PADA PT. TELKOM AKSES JAKARTA PUSAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. Cover (1).pdf

Download (244kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
2. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text (BAB II)
3. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB)
[img] Text (BAB III)
4. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[img] Text (BAB IV)
5. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text (BAB V)
6. Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)

Abstract

The application of fiber optic cable as a transmission media in the telecommunications world is one of the solutions of various network transmissions, but in its application there are many factors that involve information caused by losses occurring along the fiber optic cable, one of the problems is a result of attenuation along the fiber optic cable, Based on the foregoing the measurement and calculation of the FTTH network using GPON technology with measurement parameters is the total attenuation of the optical fiber cable, connectors, passive splitters and connections. Measurement and calculation of FTTH network is carried out using the link power budget method. Based on the results of monitoring on the network monitoring dashboard owned by PT. Telkom Akses from the Link Cempaka Putih STO to the Komplek Perhubungan, obtained a total attenuation value of 30.96. That attenuation value is the reference in the measurements that the authors take to find out the causes and solutions in improving the quality of fiber optic networks. There are two different results from 1 location that is determined in the Komplek Perhubungan Central Jakarta. The first measurement results in the total attenuation value is 32.24 dB (Uplink) and 31.94 dB (Downlink), from the results of this first measurement not according to standards set by the company that is 28 dB. The second result after changing the passive splitter device and tidying the device obtained a total attenuation value of 21.30 dB (Uplink) and 21.00 dB (Downlink), from the results of this second measurement connecting the FTTH network in the housing complex of the Komplek Perhubungan by PT Telkom. reception power is not more than 28 dBm. Keywords: FTTH, GPON, Passive Splitter, Power Link Budget Penerapan kabel serat optik sebagai media transmisi dalam dunia telekomunikasi merupakan salah satu solusi dari berbagai permasalahan transmisi jaringan, tetapi dalam penerapannya sering terjadi faktor hilangnya informasi yang diakibatkan oleh rugi – rugi yang terjadi disepanjang kabel serat optik, salah satu rugi – rugi tersebut adalah rugi daya yang diakibatkan oleh redaman di sepanjang kabel serat optik, Berdasarkan hal tersebut maka di lakukan pengukuran dan perhitungan jaringan FTTH berteknologi GPON dengan parameter pengukuran yaitu total redaman pada kabel serat optik, konektor, passive splitter dan sambungan. Pengukuran dan perhitungan jaringan FTTH dilakukan dengan menggunakan metode link power budget. Berdasarkan hasil pemantauan pada dashboard monitoring jaringan yang dimiliki PT. Telkom Akses pada Link STO Cempaka Putih sampai dengan Komplek Perhubungan, di dapatkan nilai total redaman sebesar 30,96. Nilai redaman tersebutlah yang menjadi acuan dalam pengukuran yang penulis lakukan untuk mengetahui penyebab dan solusi dalam meningkatkan kualitas jaringan serat optik. Terdapat dua hasil pengukuran yang berbeda dari 1 lokasi yang di tentukan yaitu Komplek Perhubungan Jakarta Pusat. Hasil pengukuran pertama di dapat nilai total redaman adalah 32,24 dB (Uplink) dan 31,94 dB (Downlink), dari hasil pengukuran pertama ini tidak memenuhi standar yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu 28 dB. Hasil kedua setelah melakukan pergantian perangkat passive splitter dan perapihan perangkat di dapatkan nilai total redaman 21.30 dB (Uplink) dan 21.00 dB (Downlink), dari hasil pengukuran kedua ini menunjukkan bahwa jaringan FTTH pada kawasan perumahan Komplek Perhubungan Jakarta Pusat sudah memenuhi standar yang di tetapkan oleh PT.Telkom yaitu daya penerimaan tidak lebih dari 28 dBm. Kata Kunci : FTTH, GPON, Passive Splitter, Power Link Budget

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/ELK. 20 033
Call Number: ST/14/21/108
NIM/NIDN Creators: 41418120055
Uncontrolled Keywords: FTTH, GPON, Passive Splitter, Power Link Budget
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 005 Computer Programmming, Programs, Data/Pemprograman Komputer, Program, Data > 005.7 Data in Computer Systems/Data dalam Sistem-sistem Komputer > 005.75 Specific Types of Data Files and Databases/Jenis Spesifik File Data dan Pangakalan Data > 005.754 Network Databases/Pangakalan Data Jaringan
500 Natural Science and Mathematics/Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Chemistry/Kimia > 541 Physical Chemistry/Kimia Fisik > 541.7 Optical Activity/Aktivitas Optikal
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.3 Electrical Engineering, Lighting, Superconductivity, Magnetic Engineering, Applied Optics, Paraphotic Technology, Electronics Communications Engineering, Computers/Teknik Elektro, Pencahayaan, Superkonduktivitas, Teknik Magnetik, Optik Terapan, Tekn
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Putra Arsy Anugrah
Date Deposited: 16 Nov 2022 07:15
Last Modified: 05 Apr 2024 07:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/52550

Actions (login required)

View Item View Item