ABDULLAH, ABDULLAH (2020) ANALISIS TERJADINYA KEBOCORAN AIR PADA POROS POMPA DIKENDARAAN PEMADAM KEBAKARAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (500kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
Abstract
Water leakage occurs on Waterous pumps in the fire fighting vehicles DKI Jakarta. This leak occurs in 4 units of the same fire extinguisher, with the type of FE4000WT. This is due to internal factors and external factors. With this leakage can cause the water pressure produced is not maximal and water suction process does not occur, so the pump efficiency decreases. To find out the cause of the leak then analysis with field observation method which includes, sample test, visual inspection, problem analysis, repair and maintenance of the pump, and testing pump. The fire fighting vehicle samples were found to be damaged. This is due to the presence of fine black sand and tear on one of the rubber components. The replacement of the damaged parts is done so that the water flow in the pump room does not leak. So that suction water can be done as well as maximum pressure can be achieved. So it is said the current pump condition 70% is still in good condition, although the discharge decrease is 35.8% (0.02258 m3/s). Keywords : leak pump shaft, problem analysis, repair, pump testing Kebocoran air terjadi pada pompa Waterous yang ada di kendaraan pemadam kebakaran DKI Jakarta. Kebocoran ini terjadi pada 4 unit kendaraan pemadam kebakaran yang sama, dengan jenis FE4000WT. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dengan adanya kebocoran ini dapat mengakibatkan tekanan air yang dihasilkan tidak maksimal serta proses penghisapan air tidak terjadi, sehingga efisiensi pompa menurun. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebocoran tersebut maka dilakukan analisa dengan Metode Observasi Lapangan yang meliputi, uji sampel, pemeriksaan visual, analisa masalah, perbaikan dan perawatan pompa, serta pengujian pompa. Pada sampel kendaraan pemadam kebakaran yang mengalami kebocoran didapati komponen yang mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena adanya butiran pasir hitam yang halus serta adanya sobekan pada salah satu komponen yang berbahan karet. Penggantian komponen yang mengalami kerusakan dilakukan agar aliran air yang bertekanan di dalam ruang pompa tidak mengalami kebocoran. Sehingga penyedotan air dapat dilakukan serta tekanan maksimal dapat tercapai. Maka dikatakan kondisi pompa saat ini 70 % masih dalam keadaan baik, walau terjadi penurunan debit 35,8 % (0,02258 m3/s). .Kata kunci : kebocoran poros pompa, analisa masalah, perbaikan, pengujian pompa
Actions (login required)
 |
View Item |
