SETIAWAN, KRISNA (2020) ANALISIS UDARA BERLEBIH TERHADAP NILAI RPM DAN TORSI PADA MESIN AVANZA K3-VE 1300 CC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (317kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
Abstract
The air in the engine is a very important part of the engine for combustion in the engine work system, in cars that use gasoline. The internal combustion system does not work with the ideal AFR, but at a value close to it. And Torque is a measure of the engine's ability to do work, so torque is energy. Torque magnitude is a derivative quantity commonly used to calculate the energy produced in a rotating object on its axis. The amount of torque will be the same, changing or doubling, due to the tangential effect on the distance from the rotation axis of the force. The purpose of this study is to analyze the fuel-to-air ratio system in the engine, and to analyze the torque and load using the scanning tool method with variations of the RPM 800,1000,1500 and 2500 variants,the engine using the Avanza K3-VE 1300CC engine. This test iscarried out by obtaining the results of the AFR (Air Fuel Ratio) 16.2, 15.6, 14.0,13.8 then each ideal and actual AFR value is calculated using the lambda / stiocometric formula to obtain the ratio equivalent value, to determine fuel consumption with various RPM variants, it turns out that the higher the RPM value the higher the fuel used. Then for the torque test that has been read on the scanning tool is the torque load in% units, this torque load has 2 tests against the engine in neutral position and engine speed with each RPM variant, then each RPM variant is calculated with torque, then get the value The estimation of the torque is then calculated to Nm with the value obtained from the scan tool test results. Keywords: Air Fuel Ratio, Torque, RPM Udara pada mesin merupakan bagian sangat penting pada mesin untuk melakukan pembakaran pada sistem kerja mesin, pada mobil yang menggunakan bahan bakar bensin. Pada kenyataannya mesin pembakaran internal tidak bekerja persis dengan AFR yang ideal, tetapi dengan nilai yang dekat dengannya. Dan Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja, jadi torsi adalah suatu energi. Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan pada benda yang berputar pada porosnya. Besarnya torsi akan sama, berubah-ubah atau berlipat, torsi timbul akibat adanya gaya tangensial pada jarak dari sumbu putaran. Tujuan dari penelitian ini diantaranya adalah menganalisa sistem rasio bahan bakar udara pada mesin, dan menganalisa torsi dan beban torsi yang terhitung dengan menggunakan metode scan tools dengan berbagai varian RPM 800,1000,1500, dan 2500, Mesin yg digunakan Mesin Avanza K3-VE 1300CC. Pengujian ini dilakukan dengan mendapatkan hasil AFR (Air Fuel Ratio) 16.2, 15.6, 14.0, 13.8 kemudian masing masing nilai AFR ideal dan actual dihitung dengan rumus lambda/stiokometrik untuk mendapatkan nilai equivalen ratio, untuk mengetahui pemakaian bahan bakar dengan berbagai varian RPM, ternyata semakin tinggi nilai RPM semakin lebih kaya pemakaian bahan bakar. Kemudian untuk pengujian torsi yang sudah terbaca di scan tools adalah beban torsinya dengan satuan %, beban torsi ini ada 2 pengujian diantaranya mesin posisi netral dan mesin posisi kecepatan dengan masing varian RPM, kemudian masing masing varian RPM dihitung dengan rumus torsi, setelah mendapatkan nilai perhitungan dari torsi selanjutnya di kalkulasikan ke Nm dengan nilai yang didapat dari hasil uji scan tools. Kata kunci: Rasio Bahan Bakar Udara, Torsi, RPM
Actions (login required)
 |
View Item |
