AKBAR, FAISAL (2021) EFEK TEMPERATUR TINGGI PADA KESTABILAN FASA DAN PERUBAHAN STRUKTUR MIKRO KALSIUM PIROFOSFAT BERBAHAN DASAR LIMBAH KERANG DENGAN PENAMBAHAN ALUMINA DAN ZIRKONIA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER FAISAL AKBAR.pdf Download (703kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1 FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
||
Text (BAB II)
BAB 2 FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3 FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4 FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5 FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FAISAL AKBAR.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
Lampiran Faisal.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
Abstract
Calcium Pyrophosphate (CPP: ) is a family of calcium phosphate based biomaterial that has been used extensively in the medical field such as repair and replacement of damaged bone tissue. CPP is chemically very similar to the mineral components of bone and human teeth. However, poor mechanical properties in materials made from calcium phosphate is a problem that must be solved. Additional reinforcement agents such as and are needed to obtain the matrix phase and also the strengthening phase in the application of bioimplant due to superior biocompatibility, oxidation resistance and wear resistance. Therefore, the objective of this study is synthesis of CPP from shells and its stability at high-temperature with the addition of and . Waste of green shells and blood shells is used as raw material for Calcium Carbonate then turned into Calcium Oxide by calcination at 1000 °C. Afterthat, powder mixed with Phosphoric Acid in the solvothermal process to obtain the metastable phase of Dikalsium Phosphate . The final phase of CPP obtained by heating the powder at 800 ° C for 2 hours and ordinary atmosphere conditions. The process of mixing the composite and syntesis CPP using the High Energy Milling with the Ball to Powder Ratio was 5: 1 for 30 minutes followed by heat treatment at 1000 °C for 1 hour. The XRD results showed that each mixture material decomposed into and as well as calcium aluminate and calcium zirconium oxide, which is formed by the reaction between CPP and / . Hence, the CPP is not stable at 1000 °C with the addition of / . However, we found that the particle size of CPP with the addition of decreased to 1.087 ± 0.6 μm compared to initial 1.5 ± 0.8 μm. Keywords: Calcium pyrophosphate, Alumina, Zirconia, High Energy Milling. Kalsium Pirofosfat (CPP: ) adalah biomaterial yang berbasis kalsium fosfat yang telah digunakan secara luas dalam bidang medis seperti perbaikan dan penggantian jaringan tulang yang rusak. Secara kimiawi CPP sangat mirip dengan komponen mineral tulang dan gigi manusia. Namun, kekuatan mekanik yang rendah pada material berbahan kalsium fosfat menjadi masalah yang harus diselesaikan. Tambahan zat penguat berupa dan diperlukan untuk untuk mendapatkan fase matriks dan juga fase penguatan dalam penerapan bioimplant karena biokompatibilitas yang superior, ketahanan oksidasi dan ketahanan haus. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah sintesis CPP dari limbah cangkang menggunkan metode solvothermal dan menguji stabilitasnya pada suhu tinggi dengan penambahan dan . Limbah cangkang kerang hijau dan kerang darah digunakan sebagai bahan baku Kalsium Karbonat kemudian dirubah menjadi Kalsium Oksida dengan cara mengkalsinasi pada temperatur 1000 °C selama 2 jam. Selanjutnya, dicampur dengan Asam Fosfat pada proses solvothermal guna mendapatkan fasa metastabil Dikalsium Fosfat . Fasa akhir CPP diperoleh dengan cara memanaskan serbuk pada temperatur 800 °C selama 2 jam dan kondisi atmosfir biasa. Proses pencampuran komposit dan sintesis CPP menggunkan metode High Energy Milling dengan Ball Powder Ratio sebesar 5:1 selama 30 menit kemudian diberikan perlakuan panas pada temperatur 1000 °C selama 1 jam. Hasil XRD menunjukkan bahwa tiap material campuran mengalami dekomposisi menjadi dan serta mendapatkan produk sampingan berupa calcium aluminate dan calcium zirconium oxide, yang dibentuk oleh reaksi antara CPP dan . Oleh karena itu CPP tidak stabil pada temperatur 1000 °C dengan penambahan . Namun kami menemukan bahwa ukuran partikel CPP dengan penambahan menurun menjadi 1,087 ± 0,6 μm dibandingkan dengan ukuran awalnya yaitu 1,5 ±0,8 μm. Katakunci: Kalsium pirofospat, Alumina, Zirkonia, High Energy Milling,
Actions (login required)
View Item |