PRATAMA, ANDHIKA YUDA (2020) RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCIAN PINTU DENGAN ESP32-CAM BERBASIS IOT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
Abstract
Technology that is developing very rapidly has made changes to all aspects of human life in various fields. One of them is a place to live. Houses like this we usually call a smart home or smart home. One important aspect that can be developed from this smart home is about the security system, more specifically the door locking system. The design is made in a drawer with esp32-cam which functions as a controller. Then connected to Arduino as a bridge between computer and esp32- cam. Then a relay is also used to control the solenoid doorlock lock that is attached to the drawer door. Finally, there is a blynk to open the door via a smartphone. Esp32-cam can only detect one object at a time. Esp32-cam will detect objects in front of the camera, if the object is recognized by the system, the lock will open, then if the button on the blynk application is pressed the door will also open. Streaming video from esp32-cam can be viewed on the web with a local IP address. Based on the results of the analysis and experiments 5 times in different ways it can be proven that the lock can be opened with recognized facial recognition and if the subject is not recognized, the door will be locked. The response when opening the lock with the Blynk application takes an average of 1 second. Based on the data, the fps drops to 1.0 from 23.3 at a resolution of 320x240 if there is a recognized subject caught by the Esp32-cam, the detected speed is 20ms and the image size is 10533B. Keywords : Esp32-Cam, Blynk, solenoid doorlock, sistem keamanan pintu Teknologi yang berkembang sangat pesat telah mebuat perubahan bagi segala aspek kehidupan manusia di berbagai bidang. Salah satunya adalah tempat tinggal. Rumah seperti ini biasanya kita sebut dengan rumah pintar atau smart home. Salah satu aspek penting yang dapat dikembangkan dari rumah pintar ini adalah tentang sistem keamanannya lebih khususnya sistem penguncian pada pintu. Rancangan dibuat pada sebuah laci dengan esp32-cam yang berfungsi sebagai pengendali. Kemudian dihubungkan ke Arduino sebagai jembatan antara komputer dan esp32-cam. Kemudian digunakan juga relay sebagai pengendali kunci solenoid doorlock yang dipasang pada pintu laci. Terakhir ada blynk untuk membuka pintu melalui smartphone. Esp32-cam hanya dapat mendeteksi satu objek per satu waktu. Esp32-cam akan mendeteksi objek yang ada di depan kamera, jika objek tersebut dikenali sistem maka kunci akan terbuka, kemudian jika tombol pada aplikasi blynk ditekan maka pintu juga akan terbuka. Video streaming dari esp32- cam dapat dilihat di web denga IP Address local. Berdasarkan hasil Analisa dan percobaan sebanyak 5 kali dengan cara berbeda dapat dibuktikan kunci dapat terbuka dengan pengenalan wajah yang sudah dikenali dan apabila subjek tidak dikenali maka pintu akan terkunci. Respon ketika membuka kunci dengan aplikasi blynk rata-rata dibawa 1 detik. Berdasarkan data, fps mengalami drop ke 1.0 dari 23.3 pada resolusi 320x240 jika terdapat subjek yang dikenali tertangkap Esp32- cam, kecepatan yang terdeteksi adalah 20ms dan besar ukuran gambar 10533B. Kata Kunci : Esp32-Cam, Blynk, solenoid doorlock, sistem keamanan pintu
Actions (login required)
 |
View Item |
