FIDRIANTO, GIFARI (2020) PENGARUH MAINTENANCE TERHADAP KESTABILAN NILAI INTENSITAS KONSUMSI ENERGI (IKE) PADA FCU SISTEM TATA UDARA DI GEDUNG WISMA BARITO PACIFIC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (389kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
Abstract
Energy that is widely used in the needs of people's lives today, is electricity. Electrical energy is one of the important factors in the operation of an industry, company, and other agencies, because it has a high level of dependence on energy requirements for its business operations. One method used to make efficient use of electrical energy is energy conservation. The Indonesian government has issued a policy on energy conservation in an effort to improve the efficiency of energy used. The energy audit aims to determine the profile of the energy use of a building and look for efforts to increase the efficiency of energy use without reducing the comfort level of the building / building. In buildings, energy is very important, especially in the use of electricity, the portion of usage and allocation of funds for its provision is the largest. It can be seen that equipment such as lights, elevators, refrigerators, pumps, to the air conditioning system are some of the dominant tools in operations in buildings. To overcome these problems, energy efficiency is carried out. One method that is now used to make efficient use of electrical energy is energy conservation. In this process includes an energy audit which is a method for calculating the level of energy consumption of a building or building, the results of which will be compared with existing standards and then sought solutions to save energy consumption if the level of energy consumption exceeds the existing standard. Energy audits and energy saving opportunities are prioritized in the air conditioning system because the use of electrical energy can reach 60% exceeding the standards submitted by the Energy Saving Team (THE) which is 48.50%. Energi yang banyak dimanfaatkan dalam kebutuhan hidup masyarakat masa kini, adalah energi listrik. Energi listrik merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuah industri, perusahaan, maupun instansi lain, karena memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional usahanya. Salah satu metode yang dipakai untuk mengefisienkan pemakaian energi listrik adalah konservasi energi. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan mengenai konservasi energi sebagai usaha untuk peningkatan efisiensi energi yang digunakan. Audit energi bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan energi suatu bangunan gedung dan mencari upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi tanpa mengurangin tingkat kenyamanan bangunan/gedung. Dalam gedung, energi sangatlah penting, terutama dalam penggunaan energi listrik, porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lift, lemari es, pompa-pompa, sampai pada sistem pengkondisian udara adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dalam gedung. Untuk menanggulangi masalah tersebut dilakukan efisiensi energi. Salah satu metode yang sekarang dipakai untuk mengefisienkan pemakaian energi listrik adalah konservasi energi. Dalam proses ini meliputi adanya audit energi yaitu suatu metode untuk mengitung tingkat konsumsi energi suatu gedung atau bangunan, yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan standar yang ada untuk kemudian dicari solusi penghematan konsumsi energi jika tingkat konsumsi energinya melebihi standar baku yang ada. Untuk audit energi dan peluang penghematan energi diutamakan pada system pengkondisian udara karena penggunaan energi listriknya dapat mencapai 60% melebihi standar yang disampaikan oleh Tim Hemat Energi (THE) yaitu 48,50%
Actions (login required)
View Item |