PRATIWI, RIZKI (2020) OPTIMALISASI PRODUKSI ENERGI LISTRIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) TIMBANGREJA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (332kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
Abstract
One of the uses of renewable energy sources in Indonesia is to build a Micro Hydro Power Plant (PLTMH). However, in its operation, the electrical energy produced by Timbangreja PLTMH did not reach the desired value. Based on the measurement data of power output in 2019, PLTMH Timbangreja with nominal power output capacity (2 x 200 KW) obtained the average power output from generator 1 is 86.84 KW which is only 43.42% of the nominal power output capacity and the average power output of generator 2 is 64.06 KW which is only 32.03% of the nominal power capacity. This is influenced by water discharge and equipment efficiency. In an effort to optimize the production of electricity in the PLTMH Timbangreja of 75% of nominal power, which is 150 kW, a technical strategy is needed that focuses on increasing the amount of water discharge by expanding the weir and supplying water pumps, and comparing the technical strategy to find out the best strategy in terms of its economy . The study results note that both of these strategies are feasible to continue. However, the strategy to supply water pumps has advantages, namely lower investment costs, shorter construction time and greater cash flow. Keywords: Micro Hydro Power Plant (PLTMH), Technical Analysis and Economic Analysis, Optimization. Salah satu pemanfaatan sumber energi terbarukan di Indonesia adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Akan tetapi dalam operasionalnya, energi listrik yang dihasilkan PLTMH Timbangreja tidak mencapai nilai yang diinginkan. Berdasarkan data pengukuran output daya pada tahun 2019, PLTMH Timbangreja dengan kapasitas output daya nominal (2 x 200 KW) didapat rata-rata output daya dari generator 1 adalah 86.84 KW yaitu hanya 43.42% dari kapasitas output daya nominal dan rata-rata output daya dari generator 2 adalah 64.06 KW yaitu hanya 32.03% dari kapasitas daya nominal. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor debit air dan efisiensi perlatan. Dalam upaya optimalisasi produksi energi listrik pada PLTMH Timbangreja sebesar 75% dari daya nominal, yaitu 150 kW, diperlukan strategi teknis yang berfokus pada penambahan jumlah debit air dengan perluasan bendung dan pengadaan pompa air, serta membandingkan strategi teknis tersebut guna mengetahui strategi terbaik dari sisi keekonomiannya. Hasil studi diketahui bahwa kedua strategi tersebut layak untuk dilanjutkan. Namun, strategi dengan pengadaan pompa air memiliki keunggulan, yaitu biaya investasi yang lebih kecil, waktu pembangunan yang lebih singkat dan cashflow yang lebih besar. Kata kunci : Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Analisa Teknis dan Analisa Ekonomis, Optimalisasi.
Actions (login required)
 |
View Item |
