LIMBONG, GLORIA TRI SUCI (2020) PELATIHAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DI SMKN 17 JAKARTA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (JURNAL MAHASISWA)
Jurnal 41518110037 Gloria.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) |
Abstract
The problem found with school curricula, especially Vocational High Schools (SMK) is the need for students to think creatively learning, especially in programming learning. Object Oriented Programming provides convenience in making a program because it already uses the concept of modularity of objects and classes. The purpose of this research is to provide training related to Object Oriented Programming to Vocational High School students in Software Engineering so that they are more skilled and more skilled in making programs. This was conveyed using the percentage method, question and answer session and discussion of questions arranged to make it easier for students to understand. The research targets were students of class XI (eleven) majoring in Software Engineering at the 17th Vocational High School (SMKN) Jakarta, Palmerah, West Jakarta. The problem was solved in two stages of activities, namely the preparation and implementation of the training. The preparation is done by meeting the teacher, asking the participants' willingness and asking the school curriculum to prepare the modules to be delivered. Then the implementation is carried out using the lecture method namely presentation techniques, followed by question and answer and practicum as a form of training from teaching materials. The results of this training activity indicate the level of success with an indication of the suitability of the material to the needs of students of class XI (eleven) majoring in Software Engineering, the positive response of participants and teachers of Software Engineering, the implementation of practicum that runs smoothly, and the existence of practicum results in the form of class diagrams and Java programming code. Key words: object-oriented programming, software engineering, vocational high school Permasalahan yang ditemukan dengan kurikulum sekolah terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah diperlukannya daya pikir kreatif siswa/i dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran pemrograman. Pemrograman Berorientasi Objek memberikan kemudahan dalam pembuatan sebuah program karena sudah menggunakan konsep modularitas objek dan kelas. Adapun tujuan penelitian ini yaitu memberikan pelatihan terkait Pemrograman Berorientasi Objek kepada siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak agar mereka lebih terampil dan semakin ahli dalam membuat program. Hal ini disampaikan dengan menggunakan metode persentase, sesi tanya jawab dan pembahasan soal yang disusun agar lebih mudah dimengerti siswa. Sasaran penelitian adalah siswa/i kelas XI (sebelas) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 17 Jakarta, Palmerah Jakarta Barat. Permasalahan diselesaikan dalam dua tahapan kegiatan, yaitu persiapan dan pelaksanaan pelatihan. Persiapan dilakukan dengan menemui guru, menanyakan kesediaan peserta dan menanyakan kurikulum sekolah untuk mempersiapkan modul yang akan disampaikan. Kemudian pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi, dilanjutkan dengan tanya jawab dan praktikum sebagai bentuk pelatihan dari bahan ajaran. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan tingkat keberhasilan dengan indikasi adanya kesesuain materi dengan kebutuhan siswa/i kelas XI (sebelas) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, adanya respon positif dari peserta dan guru Rekayasa Perangkat Lunak, adanya pelaksanaan praktikum yang berjalan dengan lancar, dan adanya hasil praktikum dalam bentuk class diagram dan kode pemrograman Java. Kata kunci: pemrograman berorientasi objek, rekayasa perangkat lunak, sekolah menengah kejuruan
Actions (login required)
View Item |