RISWANTO, FERY (2019) KOMPARASI ALTERNATIF DESAIN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA GEDUNG APARTEMEN MANSION THAMRIN NINE JAKARTA PUSAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. Halaman Judul.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. Abstrak.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
03. Lembar Pernyataan.pdf Download (528kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
04. Lembar Pengesahan.pdf Download (539kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
05. Kata Pengantar.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
06. Daftar Isi.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
07. Daftar Tabel.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
08. Daftar Gambar.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
09. Daftar Lampiran.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Di kota-kota besar seperti Jakarta, tuntutan untuk tersedianya ruang sebagai lahan untuk tempat tinggal, bekerja dan lain sebagainya merupakan tuntutan yang harus terpenuhi. Hanya saja, lahan yang tersedia relatif tidak bertambah jika dibandingkan dengan pertambahan penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pembangunan bangunan bertingkat merupakan solusi dari masalah keterbatasan lahan ini. Proyek – proyek high rise building, seperti apartemen, hotel, perkantoran berkembang sangat pesat. Pada perencanaan gedung bertingkat tinggi mendapatkan penekanan lebih, khususnya pada perencanaan struktur bangunan yang berlokasi di wilayah gempa berat dan strukturnya menggunakan bahan yang terbuat dari bahan beton betulang. Bahan beton bertulang pada dasarnya adalah bahan yang tidak cocok untuk digunakan pada struktur bangunan yang berada di wilayah yang rawan gempa, hal ini disebabkan oleh satu sifat keruntuhan bahan beton yang pada hakikatnya bersifat brittle (getas). Namun, dengan penerapan detailing penulangan yang tepat dan baik, bahan beton bertulang ternyata dapat berperilaku daktail, sehingga dapat digunakan pada struktur bangunan yang tahan gempa (Imran, dkk : 2014). Pada perencanan struktur ini digunakan mutu beton fc’40 Mpa dan mutu baja fy 400 Mpa (D≥10 BJTD) & fy 240 Mpa (D < 10 BJTP). Sedangkan peraturan yang digunakan diantaranya adalah SNI 1726:2012, SNI 2847:2013, SNI 2847:2002 dan juga ASCE 7-10. Dengan mengggunakan 3 alternatif desain dimana dimensi elemen struktur sesuai dengan for construction drawing pada proyek Thamrin 9. Pembebanan pada struktur diberikan dengan beban menurut peraturan pembebanan, yang kemudian struktur dianalisis menggunakan software Etabs V9.7.1. Dan hasilnya bisa disimpulkan dengan lokasi di Jakarta pusat (Ss = 0,673g dan S1 = 0,296g) menggunakan sistem ganda (dual sistem) dengan pendetailan elemen strukur dengan SRPMK. Ketiga desain struktur gedung tersebut sudah mampu memikul beban gravitasi dan beban horizontal (beban statik dan dinamik) yang telah dibebankan. Tonase penggunaan baja paling ekonomis dari ketiga desain dengan ditinjau pada satu elemen balok dan kolom pada lokasi yang sama, ada pada desan eksisting dengan penggunaan baja tulangan bertuut-turut sebesar 987.86 & 570.95 kg. Desain alternative 1 & 2 berturut-turut seberat 1188.13 & 1175.61kg. Dan desain alternative 1 & 2 berturut-turut seberat 1175.61 & 624.91k. Pada analisa efektifitas penempatan dan tinggi dinding geser (shear wall) pada sistem ganda diperoleh efektifitas dinding geser pada ketinggian 7 lantai pada masing-masing desain, dengan hasil presentase desain eksisting portal menahan 70% dan dinding geser menahan 30%, gaya gempa arah x, portal menahan 78% dan dinding geser menahan 22% gaya gempa arah y. Desain alternative 1 portal menahan 49% dan dinding geser menahan 51%, gaya gempa arah x, dan portal menahan 97% dan dinding geser menahan 3% gaya gempa arah y. Desain alternative 2 portal menahan 99.95% dinding geser menahan 0.05%, gaya gempa arah x, dan portal menahan 99.7% dan dinding geser menahan 0.3% gaya gempa. Kata kunci : Thamrin 9, Tonase Tulangan, SRPMK, Sistem Ganda, Ketinggian Efektif.
Actions (login required)
View Item |