CHRISTIAN, JOSE (2018) PROYEK GEDUNG PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT West Java Art and Culture Center (WJACC). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
10. Abstrak.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
2. Lembar Pernyataan.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4. Daftar Isi.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
6. Daftar Tabel.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
5. Daftar Gambar.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
7. Daftar Lampiran Gambar Hasil Perancangan.pdf Download (202kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (BAB II)
12. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
13. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
14. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
||
Text (BAB V)
15. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
17. Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This design has a purpose to show art and culture in West Java area. In general, the notion of culture is the result of human creativity, compassion and initiative in fulfilling the complexity of its life by encompassing knowledge, belief, art, moral, customary law and every skill, and habit. This cultural center is located in the province of West Java, namely in the capital city of Bandung. The concept used in designing this cultural center is Green Architecture and Vernacular. Green Architecture is a concept that seeks to minimize adverse effects on the natural and human environment and result in a better and healthier living place. Green concepts can also describe environmental conditions similar to the atmosphere of the asrinya. While the vernacular concept is also combined based on local needs, the availability of building materials, and can reflect local traditions. One of the concepts used in designing is derived from traditional Sundanese traditional house of Imah Badak Heuay. Imah rhinoceros has a term that resembles a rhinoceros that is being evaporated and is still very popular used in West Java to date, especially in sukabumi area. The unique roof shape and also some of the rhinoceros's imagery will be applied into the building mass. The mass of the building that is used is from the shape of the roof on the rhinoceros shaped triangle and the box-shaped building will adjust the shape of traditional Sundanese traditional house. At the top there is an opening lined with a wooden grid that serves as a circulation of dirty air exchanges into fresh air. The shape of the facade that has a wooden grid pattern to minimize the west sun light into the building so as not to overdo it. the lower part of the roof there is a glass opening instead of the lighting from excessive light on the inside of the building. Keywords: Green Architecture, Vernacular, Cultural Center Perancangan ini memiliki tujuan untuk menunjukan seni dan budaya pada daerah Jawa Barat. Secara umum pengertian kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebuyuhan hidupnya yang kompleks dengan mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setipa kecakapan, dan kebiasaan. Pusat kebudayaan ini terletak di Provinsi Jawa Barat yaitu di Ibukota Bandung. Konsep yang digunakan dalam merancang pusat kebudayaan ini yaitu Green Architecture dan Vernakular. Green Architecture adalah konsep yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat. Konsep Green juga dapat menggambarkan kondisi lingkungan yang mirip dengan suasana asrinya. Sedangkan konsep vernakuler juga digabungkan berdasarkan kebutuhan lokal, ketersediaan bahan bangunan, dan dapat mencerminkan tradisi lokalnya. Salah satu konsep yang digunakan dalam merancang yaitu berasal dari rumah adat tradisional sunda yaitu Imah Badak Heuay. Imah badak memiliki sebutan yang bentuknya seperti badak yang sedang menguap dan masih sangat popular digunakan di Jawa Barat hingga saat ini, terutama didaerah sukabumi. Bentuk atap yang unik dan juga beberapa material dari imah badak akan di aplikasikan kedalam bentuk massa bangunan. Massa bangunan yang digunakan yaitu dari bentuk atap pada imah badak yang berbentuk segitiga dan bangunan berbentuk kotak akan menyesuaikan bentuk pada rumah adat tradisional sunda. Pada bagian paling atas terdapat sebuah bukaan yang dilapisi dengan grid kayu yang berfungsi sebagai sirkulasi pertukaran udara kotor menjadi udara yang segar. Bentuk fasad yang memiliki pola grid kayu untuk meminimalisir cahaya matahari barat yang masuk kedalam bangunan agar tidak berlebihan. bagian atap yang lebih rendah terdapat sebuah bukaan kaca sebagai pengganti pencahayaan dari lampu yang berlebihan pada bagian dalam bangunan. Kata Kunci: Arsitektur Hijau, Vernakuler, Pusat Kebudayaan
Actions (login required)
View Item |