NURJANNAH, RANIYAH (2018) PERANCANGAN BANDAR UDARA MALI ALOR, NUSA TENGGARA TIMUR (PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI DAN NEO-VERNAKULAR). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. Kata Pengantar.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. Daftar Isi.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. Daftar Tabel.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8. Daftar Gambar.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR LAMPIRAN)
9. Daftar Lampiran.pdf Download (296kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
Text (BAB II)
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia is the largest archipelago in the world consisting of 17,499 island from Sabang until Merauke. One example is the island of Alor, East Nusa Tenggara. Alor island is one of the 92 outermost island of Indonesia since East Timor's borders to the South and has a very high tourism potential with its exotic beauty and purity of culture which is still awake. But the beauty of Alor are not too an exposé by world due to reach the island of Alor had to spend quite a long time and certainly requires extra energy because of the condition of the airport, Alor who haven't qualified. In addition to the need for a State qualified Airport in Alor, Airports should also be designed as a gateway that can represent the island of Alor and Alor culture approach is most reasonably fit to be applied into Alor Airport Architecture. Coupled with the times and technological advancement currently making culture more and digalakan to be preserved so as not to be forgotten and tegilas by time. The other thing that is not less important is the need for natural resources depleting and requires that any building design in order to implement the principle of eco-friendly and sustainable design, as well as energy-efficient architecture that minimizes the use of energy without limit or change the function of the building, comfort or productivity of its occupants. Keyword: Airport, Neo-Vernacular, Sustainable Architecture, Alor. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia yang terdiri dari 17.499 pulau dari Sabang hingga Merauke. Salah satu contohnya adalah Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. Pulau Alor adalah satu dari 92 pulau terluar Indonesia karena berbatasan langsung dengan Timor Leste di sebelah selatan dan memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi dengan keindahan lautnya yang eksotis dan kemurnian budayanya yang masih terjaga. Akan tetapi keindahan Alor tersebut belum terlalu terekspose dunia karena untuk menjangkau Pulau Alor harus menghabiskan waktu yang cukup lama dan tentunya membutuhkan tenaga yang ekstra karena kondisi Bandar Udara Alor yang belum mumpuni. Selain kebutuhan akan keadaan Bandar Udara yang mumpuni di Alor, Bandar Udara juga harus dirancang sebagai pintu gerbang yang dapat merepresentasikan Pulau Alor dan pendekatan akan budaya Alor merupakan hal yang paling dirasa cocok untuk diterapkan kedalam Arsitektur Bandar Udara Alor. Ditambah dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini membuat kebudayaan semakin digalakan untuk dilestarikan agar tidak terlupakan dan tegilas oleh waktu. Hal lainnya yang tak kalah penting adalah kebutuhan akan sumber daya alam yang semakin menipis dan mengharuskan setiap desain bangunan agar menerapkan prinsip desain ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti halnya arsitektur hemat energi yang meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi atau merubah fungsi bangunan, kenyamanan maupun produktivitas penghuninya. Kata Kunci: Bandar Udara, Neo-Vernakular, Hemat Energi, Alor.
Actions (login required)
View Item |