ABDULLAH, ACHMAD SAYYID (2017) ANALISIS RESPON DINAMIS STRUKTUR BANGUNAN TIDAK BERATURAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN VARIASI ORIENTASI SUMBU KOLOM MENGACU PADA SNI 1726 : 2012. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (502kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pada perencanaan struktur bangunan hal yang harus diperhatikan dalam desainnya karena menyangkut keamanan sebuah bangunan secara struktural. Perhitungan struktur dikerjakan secara teliti, akurat dan menggunakan software khusus untuk perhitungan struktur serta dikerjakan sesuai aturan-aturan dalam perencanaan. Penempatan/orientasi sumbu kolom yang tepat pada perencanaan suatu bangunan akan memberikan kontribusi yang baik, efisien/tidak boros material dan optimal dalam kekuatan struktur bangunan. Keberaturan (beraturan atau tidak) atau konfigurasi gedung akan sangat mempengaruhi kinerja gedung sewaktu kena gempa rencana. Kemudian struktur bangunan diharapkan memenuhi level performa yang ditetapkan saat terkena bahaya gempa bumi. Penilitian ini dilakukan dengan analisis respon dinamik menggunakan software ETABS, analisis partisipasi ragam massa terkombinasi dengan mempertahankan paling sedikit 90 persen dari massa aktual, serta simpangan antar lantai tingkat desain () tidak boleh melebihi simpangan antar lantai tingkat ijin (a) sesuai dengan SNI 1726:2012. Untuk menentukan performa pada struktur bangunan gedung peneliti menggunakan analisis statik nonlinier (pushover) dengan metode Applied Technology Council (ATC) 40. Hasil penelitian menunjukan nilai simpangan terkecil diperoleh pada Model 2 sedangkan simpangan terbesar yaitu terjadi pada Existing dan Model 1. Kategori desain terbaik yaitu pada Model 2 dengan ketentuan berdasarkan hasil nilai terkecil simpangan, displacement, eksentrisitas bangunan dan translasi puntir terkecil. Analisis pushover berdasarkan ATC-40 diperoleh hasil kinerja struktur bangunan untuk Model 2 dan Model 1 menghasilkan kategori kinerja struktur Immediaite Occupancy (IO). Sehingga untuk pemilihan orientasi sumbu kolom terbaik berdasarkan panjang bentang dan sumbu kuat kolom. Kata kunci : Orientasi Sumbu Kolom, Konfigurasi, Analisis Pushover dengan ATC 40.
Actions (login required)
View Item |