HAMDANI, RAMLAN (2017) ANALISIS KELELAHAN (FATIGUE) DAN RESIKO MSDS (MUSCULOSKELETAL DISORDER) TERHADAP DRIVER CAR ONLINE JAKARTA-BOGOR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (582kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB VI)
8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Baru.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
Abstract
Penelitan ini dilakukan terhadap driver car online di daerah Jakarta-Bogor, diketahui bahwa driver online memilki banyak kelebihan diantaranya efesiensi dalam hal waktu, cara pemesanan, daya jelajah yang cukup tinggi, harga ongkos yang relative murah dan penjaminan keamanan untuk penumpangnya. Disisi lain driver online juga memilki kelemahan yakni terkait dengan kondisi driver nya pada saat berkendara, dengan kondisi yang cenderung statis, tingkat stress kemacetan jalanan yang cukup tinggi serta jam kerja yang tidak dibatasi dapat menjadi bumerang yang membahayakan baik bagi penumpang maupun driver car online sendri. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kelelahan (fatigue) dan resiko terjadinya prevalensi MSDs terhadap driver car online dengan menggunakan metode SSRT (Subjective Self Rating Test) – IFCR (Industrial Fatigue Research Committee) untuk tingkat kelelahan dan NMQ (Nordic Musculoskeletal Quesioner) untuk mengetahui tingkat resiko prevalensi MSDs (Musculoskeletal Disorder) driver car online. Pengukuran tingkat kelelahan dalam hubungannya dengan faktor internal (Usia dan Status Kesehatan) dan eksternal (masa kerja). Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa (1) nilai X2 hitung usia : 0.654, (2) Nilai X2 hitung status kesehatan : 0.509 dan (3) X2 hitung untuk masa kerja : 3.60 dengan 5%, dimana hasil menunjukan bahwa H0 untuk faktor usia, status kesehatan dan masa kerja di terima, kemudian nilai total keseluruhan dari kuesioner IFRC menunjukan hasil 61.04 dimana hasil ini menunjukan tingkat kelelahan sedang serta untuk NMQ (Nordic Musculoskeletal disorder) menunjukan bahwa area yang beresiko terjadinya prevalansi MSDs adalah Leher (52.1%), Punggung (65%), Pinggang (56.3%), Bahu kiri dan kanan (50%) serta pada Tangan kiri dan kanan (63.5%).Melihat dari data tersebut sehingga perlu dilakukan nya intervensi ergonomi, diantaranya berupa (1) Perbaikan postur pada saat berkendara, (2) Penerapan alat ERV (Ergonomic Reflexiology Vest) dan (3) Penetapan jam waktu kerja dan istirahat atau memberi alert terhadap driver online untuk beristirahat, dimana ketiga intervensi ini dapat mengurangi tingkat kelelahan dan mengurangi resiko prevalensi MSDs terhadap driver car online. Kata Kunci : Kelelahan, Musculoskeletal Disorder (MSDs), Subjective Self Rating Test (SSRT), Ergonomic Reflexiology Vest (ERV) dan Nordic Body Maps (NBM)
Actions (login required)
View Item |