MUTTAKIM, ANDIKA DWI (2018) ANALISIS PENGARUH WAKTU PENGOPERASIAN BACK WASH KONDENSOR TERHADAP HEAT LOSS PADA PLTU. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (954kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
Abstract
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut konsumsi listrik nasional saat ini masih terbilang mini, yaitu seperempat dari indikator negara maju di dunia. Dengan angka 956 per Kilowatt-hour (kWh) per kapita, konsumsi listrik Indonesia baru mencapai 23,9 persen dari konsumsi listrik negara maju sebanyak 4 ribu kWh per kapita. PLTU merupakan sistem yang digunakan dalam mengubah energi primer menjadi energi listrik yang didalamnya terdapat siklus rankine. Penerapan siklus rankine dalam pembangkit listrik bertenaga uap salah satunya adalah kondensor. Kondensor merupakan peralatan balance of plant dari uap ekstraksi turbin yang berfungsi mengkondensasikan uap bekas turbin. Dimana, pada kondensor dilakukan perawatan rutin seperti halnya : back wash kondensor guna membersihkan tube-tube kondensor dari kotoran yang dapat menurunkan performa suatu pembangkit. Oleh karena itu, saat pengoperasian back wash kondensor akan terjadi penurunan vacuum dan jua terjadi heat loss. Untuk memperkecil kerugian heat loss back wash kondensor, dilakukan pemetaan perhitungan heat loss tiap pembebanan generator berdasarkan desain heat rate pada turbin terhadap penurunan nilai vacuum saat proses back wash kondensor dilakukan. Dari hasil pemetaan tersebut didapatkan kerugian minimal heat loss back wash kondensor dilakukan saat beban rendah. Pola pengaturan waktu pengoperasian back wash kondensor saat beban generator rendah mampu memperkecil heat loss yang terjadi dalam bentuk cost (nilai rupiah) yang hilang dan dapat menaikkan efisiensi thermal. Sebagaimana berdasarkan analisa perhitungan yang dilakukan didapatkan hasil pada waktu pengoperasian back wash kondensor pada beban 600 MW saat proses back wash kondensor nilai rupiah yang hilang terendah terjadi ketika penurunan nilai vacuum 722,4 – 709,7 mmHg sebesar 175505,98. Pada beban 500 MW nilai rupiah yang hilang terendah terjadi ketika penurunan nilai vacuum 709,7 – 697 mmHg sebesar 152712,36. Pada beban 400 MW nilai rupiah yang hilang terendah terjadi ketika penurunan nilai vacuum 709,7 - 697 mmHg sebesar 122169,89. Pada beban 300 MW saat proses back wash kondensor nilai rupiah yang hilang terendah terjadi ketika penurunan nilai vacuum 671,6 – 658,9 mmHg sebesar 137340,43. Kata kunci: Back Wash, Kondensor, Heat Loss, Pembebanan, Vacuum, Cost
Actions (login required)
View Item |