SUGIHARTO, AFIF (2018) ANALISIS DESAIN PONDASI PADA STRUKTUR TANAH PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE JL. DAAN MOGOT KM.19,6 - TANGERANG. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
3. Abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
4. Lembar Pernyataan.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
5. Lembar Pengesahan.pdf Download (553kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
7. Daftar isi.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
8. Daftar Tabel.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
9. Daftar Gambar.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text (BAB II)
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
||
Text (BAB IV)
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15. DAFTAR PUSTAKA-.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa pondasi yang tepat untuk mendukung bangunan apartemen dan perkantoran yang berada di Jl. Daan Mogot, Km 19,6, Tangerang, sehingga didapatkan efisiensi desain yang lebih ekonomis. Tiang bor menjadi pilihan untuk dijadikan pondasi pada proyek ini, karena proyek ini berada di tengah-tengah pemukiman warga. Penulis melihat bahwa pondasi tiang bor tunggal pada pilecap terlalu besar, yaitu berdiameter 80 cm, sedangkan beban kolom struktur yang berada diatasnya berdimensi kecil, sehingga muncul pemikiran untuk mengefisiensi desain tersebut. Tiang bor direncanakan pada kedalaman 40 m dan 50 m, karena pada kedalaman tersebut merupakan letak tanah keras yang diyakini mampu memikul beban dari struktur atas. Kapasitas daya dukung aksial tiang bor dihitung dengan menggunakan beberapa metode konvensional berdasarkan data yang ada, yaitu pengolahan data N-SPT dengan metode Meyerhoff (1956), pengolahan data parameter tanah dengan metode Meyerhoff dan Skemton (1966), pengolahan data sondir dengan metode LCPC, Dutch dan Meyerhoff (1983). Kapasitas daya dukung lateral dihitung pondasi tiang dihitung dengan metode Broms (1964). Kemudian untuk penurunan (Settlement) tiang diolah dengan menggunakan metode empiris (Vesic, 1977). Dari hasil analisa yang didapatkan pondasi yang tepat untuk mendukung kelompok tiang yang hanya memiliki 1 tiang bor saja, yaitu dengan menggunakan diameter 60 cm dengan panjang tetap seperti perencanaan awal. Ada 49 buah pondasi yang dapat diefisiensi desainnya, semula pondasi tiang tunggal berdiameter 80 cm kini dapat menggunakan pondasi tunggal berdiameter 60 cm. Kemudian hasil analisa daya dukung lateral dan penurunan pada seluruh tiang bor masih dalam batas aman, artinya memiliki nilai dibawah batas nilai maksimal yang diizinkan. Pada umumnya, hasil perhitungan penulis lebih besar nilainya daripada hasil perhitungan perencana, selisih daya dukung relatif kecil. Adanya selisih hasil perhitungan dimungkinkan karena perbedaan dalam menggunakan metode perhitungan dan korelasi parameter tanah yang digunakan dalam analisis data tanah. Kata kunci : Pondasi tiang bor, N-SPT, parameter tanah, sondir, kapasitas daya dukung lateral, penurunan (Settlement).
Actions (login required)
View Item |