BINTORO, M. MALIK (2018) KINERJA CAMPURAN ASPAL AC/WC DENGAN ASPAL PERTAMINA PENETRASI 60/70 DENGAN TAMBAHAN CAMPURAN KARET ALAM DAN SERABUT KELAPA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3. Surat Pernyataan.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
4. Lembar Pengesaghaan.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6. DAFTAR ISI.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (BAB II)
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
||
Text (BAB III)
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) |
||
Text (BAB IV)
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
||
Text (BAB V)
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) |
Abstract
Saat ini sebagai bahan pengikat didalam perkerasan jalan digunakan aspal pertamina penetrasi AC-WC 60/70. Dari hasil pengamatan selama ini dilapangan penggunaan AC-WC 60/70 pada perkerasan dalam jangka panjang mengalami pengerasan maka perlu penambahan aditif. Salah satu untuk meningkatkan kinerja campuran aspal adalah memodifikasi campuran aspal, sehingga didapatkan perubahan sifat campuran aspal dengan menambahkan karet alam dan serat serabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuan AC - WC pada kadar aspal optimum dengan penambahan variasi karet alam 0%, 3%, 5%, 7%, 9% dan serat serabut kelapa 1%. Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan alat dan material, seperti agregat, aspal pertamina pen 60/70 ,karet alam dan serat serabut kelapa. Langkah berikutnya melakukan pengujian dan proporsi agregat untuk memperoleh agregat yang memenuhi spesifikasi, untuk karet alam dan serat serabut kelapa hanya dilakukan pengujian berat jenis dan kadar kering karet dan serabut kelapa. Selanjutnya berdasarkan proporsi agregat dicari nilai presentase kadar aspal dalam campuran dan dibuat rancangan benda uji. Setelah benda uji terbentuk kemudian melanjutkan pengujian Marshall . Dari pengujian Marshall didapatkan data kadar aspal optimum dan marshall immersion dengan lama perendaman 30 menit dan 24 jam. Kadar aspal optimum ini yang digunakan untuk penambahan variasi karet alam dan serat serabut kelapa. Kemudian didapatkan data yang dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan. Karakteristik campuran AC – WC dengan variasi kadar aspal 0%, 3%, 5%, 7%, 9%. diperoleh nilai terbesar Stabilitas 30 menit adalah 5% = 1617.57 kg, Stabilitas 24 jam 5% = 1507.66 kg, flow 30 menit 9% = 4.77 mm, flow 24 jam 3% = 4.90 mm, Marshall Quotient 30 menit 3% = 361.67, Marshall Quentiont 24 jam 5% = 322.78, VIM 30 menit 0% 4.58%, VIM 24 jam 0% = 4.42%, VMA 30 menit 9% = 24.80%, VMA 24 jam 9% = 24.80%, VFB 30 menit 5% = 60.00%, VFB 24 jam 5% = 60.00%. Penambahan karet alam dan serabut kelapa kedalam campuran AC – WC menunjukkan nilai stabilitas marshall yang semakin menurun, hal ini mengindikasikan bahwa aspal yang ditambah karet alam dan serabut kelapa menyebabkan aspal berubah menjadi tidak keras. Nilai flow yang tidak stabil mengakibatkan perkerasan menjadi kurang fleksibel. Hasil yang didapat dari pengujian dari alat SEM (Scanning Elektron Microscope) yang menggunakan sample kadar campuran aspal 6%, karet alam 3% dan serat serabut kelapa 1%. Dengan banyak retakan yang terlihat yang dimungkinkan dari campuran karet alam dan serabut kelapa yang kurang mengikat dengan variasi retakan yang berbeda-beda. Variasi dengan keretakan yang terbesar adalah 174 μm dan yang terkecil retakannya berukuran 66,8 μm, dengan pembesaran x500. Kata kunci: Karet alam dan Serat Serbut Kelapa, AC - WC, karakteristik AC – WC dengan Karet alam dan Serat Serbut Kelapa, Uji Marshall, Nilai Indeks Kekuatan Sisa, SEM (Scanning Elektron Microscope).
Actions (login required)
View Item |