YULIANTO, TEJO (2018) ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN LTE-ADVANCED MENGGUNAKAN METODE FREQUENCY REUSE 1 DAN FITUR CARRIER AGGREGATION DI KOTA BEKASI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
Abstract
LTE Advanced merupakan teknologi generasi ke 4 (4G) yang memberikan fitur-fitur terbaru demi mencapai data rate yang tinggi. Data rate untuk LTE Advanced diharapkan mencapai 1 Gbps untuk sisi downlink dan 300 Mbps untuk sisi uplink. Salah satu fitur yang menjadi faktor bertambahnya data rate adalah dengan teknik Carrier Aggregation. Namun untuk mencapai performasi yang maksimal pada jaringan LTE dapat terhambat karena permasalahan interferensi. Interferesi yang paling mendominasi adalah inter-cell interference yaitu penggunaan frekuensi yang sama pada sel neighbor. Untuk mencapai performansi jaringan yang optimal, dilakukanlah metode frequency reuse sebagai management interference dan penambahan fitur carrier aggregation agar data rate yang dihasilkan dapat meningkat. Skema frequency reuse yang digunakan adalah Frequency Reuse 1 yaitu penggunaan frequency yang sama pada setiap site yang digunakan hal ini bertujuan untuk dapat menggunaakan semua resource bandwidth pada frekuensi. Sedangkan skema penerapan carrier aggregation yang digunakan adalah carrier aggregation deployment scenario 2 dengan menggunakan dua band frekuensi yang berbeda yang untuk meningkatkan data rate dan throughput pada setiap cell. Parameter yang dianalisis dalam tugas akhir ini adalah jumlah site, RSRP, CINR, connected user dan Throughput berdasarkan simulasi Monte Carlo pada Software Atoll v.3.2. Untuk coverage planning menggunakan jumlah site sebanyak 18 site serta pada capacity planning sebanyak 37 untuk skema FR1 dan 32 untuk skema FR1 + CADS2. Rata – rata RSRP hasil simulasi mencapai – 75,33 dBm untuk skema FR1 dan FR1 + CADS2. CINR didapat sebesar 7,61 dB untuk skema FR1 dan 8,51 dB untuk skema FR1 + CADS2. Pada conneted user dicapai sebesar 91,6 % untuk FR1 dan 93,7 % untuk FR1 + CADS 2. Throughput yang dihasilkan sebesar 71,79 Mbps pada FR1 dan 97,56 Mbps untuk skema FR1 + CADS2. Kata Kunci : LTE Advanced, Frequency Reuse 1, CADS2.
Actions (login required)
View Item |