IRFAN, MUHAMMAD (2018) ALUR PROSES PRODUKSI BATU ANDESIT DAN EVALUASI KEGIATAN MAINTENANCE MESIN CONE CRUSHER OTSUKA CC-1500 DI PT. BATU SARANA PERSADA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 - COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 - ABSTRAK.pdf Download (23kB) |
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
03 - LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (80kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
04 - LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (52kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
05 - PENGHARGAAN.pdf Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
06 - DAFTAR ISI.pdf Download (111kB) |
|
Text (BAB I)
07 - BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (BAB II)
08 - BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text (BAB III)
09 - BAB III TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text (BAB IV)
10 - BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
|
Text (BAB V)
11 - BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
13 - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Abstract
PT. Batu Sarana Persada yang berlokasi di Desa Cigadog, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang pertambangan atau quarry batu andesit. Selama periode 2012 sampai dengan 2017, data kerusakan yang cenderung lebih banyak terjadi adalah perbaikan kerusakan counter shaft bearing, yakni sebanyak 4 kali kerusakan dengan durasi perbaikan ratarata selama 19 jam (1.140 menit). Perkiraan kerugian perusahaan yang timbul akibat breakdown maintenance sangat besar, yakni Rp40.5500.000,- selama 19 jam. Proses kegiatan produksi sudah dalam keadaan yang cukup baik, namun ditinjau dari kegiatan maintenance, perlu dilakukan beberapa improvement yakni Perusahaan harus melakukan kajian dan perhitungan lebih sistematik terkait dengan maintenance mesin produksi, hal ini bertujuan untuk menjadikan perencanaan maintenance terjadwal dengan baik dan tepat untuk menghindari biaya yang sangat besar akibat timbulnya downtime dan proses produksi yang terhenti pada saat breakdown.
Actions (login required)
View Item |