WAHYU, RILI (2017) ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN KASUS PEMBUBARAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA (HTI) PADA MEDIA RELEASE HUMAS POLRI ( Periode Mei-Juli 2017). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Halaman Cover.pdf Download (737kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrack.pdf Download (26kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
||
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (944kB) |
||
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
Abstract
Dipertengahan tahun 2016 hingga tahun 2017 bangsa Indonesia mengalami hal yang sangat fundamental terkait ideologi negara, toleransi dalam beragama serta permasalahan yang menyangkut kebebasan dalam beropini dan berpendapat. Dimulai dari kasus penisataan agama oleh mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, seketika itu bangsa Indonsia mengalami chaos yang sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dengan munculnya peristiwa 212 yang menjadi sorotoan dunia pada saat itu. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan salah satu ormas islam yang cukup banyak mendapat sorotan mengenai ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Hingga pada akhirnya pada 19 Juli 2017 pemerintah resmi membubarkan ormas tersebut lewat Menkopolhukam. Adapun penelitian ini adalah berusaha melihat wacana atau pandangan mengenai pembubaan HTI disalah satu intitusi besar di Indonesia yaitu Polri, penelitian ini melihat keberpihakan Polri terhadapa keputusan Menkopolhukam untuk membubarkan HTI. Objek yang peneliti gunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah media release milik Humas Polri pada situ resmi Humas Mereka yaitu Tribrata News. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, tipe penelitian bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode penelitian analisis wacana. Hasil penelitian dari kasus ini yaitu berusaha melihat wacana yang diberikan oleh Humas Polri terkait pembubaran HTI oleh pemerintah yaitu apakah Polri lewat Humasnya bersifat pro atau kontra terhadap kasus ini Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian milik Teun A. Vand Dijk dalam meneliti suatu wacana, yaitu suatu wacana atau informasi diteliti dari segi sturktur makro, superstruktur dan sturktur mikro. Hingga pada akirnya peneliti mendapat simpulan bahwa pihak Humas Polri mendukung dengan adanya keputusan pemerintah untuk membubarkan HTI yang diangg ap sebagai ormas yang radikal dan anti Pancasila. Kata kunci: HTI, PANCASILA, HUMAS POLRI
Actions (login required)
View Item |