ERWINA, ANGGUN (2017) HUBUNGAN ANTARA FANATISME DENGAN PERILAKU MODELING PADA PENGGEMAR KOREAN WAVE DIKALANGAN REMAJA PUTRI DI KOMUNITAS SAUNG KOREA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak Fix.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (HAL COVER)
Cover.pdf Download (559kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara fanatisme dengan perilaku modeling pada penggemar Korean Wave (K-Wave) khususnya dikalangan remaja putri yang berada dalam komunitas Saung Korea. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri dengan usia 12-23 tahun dan berdomisili di Jakarta yang ada didalam komunitas tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability sampling dengan teknik Purposive sampling, dengan jumlah sampel 200 orang. Dalam upaya untuk membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan analisis statistic product moment menggunakan SPSS (versi 23). Berdasarkan analisis data tersebut, didapatkan hasil bahwa fanatisme berhubungan signifikan positif dengan perilaku modeling dengan r hitung sebesar 0.846 (r = 0.846, p > 0.05) dengan signifikansi 0.000 (p < 0.05) yang artinya kedua variabel fanatisme dan perilaku modeling memiliki hubungan yang positif signifikan. Jadi berdasarkan penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan ketika individu memiliki fanatisme yang tinggi maka individu tersebut cenderung mampu melakukan perilaku modeling pada idolanya yang ada di Korea, sebaliknya jika fanatisme individu itu rendah maka individu itu cenderung tidak melakukan perilaku modeling. Kata Kunci : Fanatisme, Perilaku Modeling, Remaja Putri, Penggemar Korean Wave (K-Wave)
Actions (login required)
View Item |