PERBANDINGAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA ANTARA VARIABLE REFERIGERANT FLOW (VRF) DENGAN CHILLER WATER COOLED PADA GEDUNG PERKANTORAN DI BINTARO

HARMONO, MUHAMAT HUSIN DWI (2017) PERBANDINGAN SISTEM PENGKONDISIAN UDARA ANTARA VARIABLE REFERIGERANT FLOW (VRF) DENGAN CHILLER WATER COOLED PADA GEDUNG PERKANTORAN DI BINTARO. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
2. HAL COVER.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
8.HAL DAFTAR PUSTAKA (LAMPIRAN).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sangat penting bahwa insyinyur dan pemilik bangunan berkolaborasi untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan kriteria yang terkait dengan tujuan desain. Contoh, perhatian pemilik bangunan terhadap biaya operasional jangka panjang dibanding dengan biaya pertama Pada sistem pengkondisian udara pada sebuah bangunan mengkonsumsi 50-60% kebutuhan listrik. Energi listrik yang sangat terbatas kapasitasnya mengharuskan kita merancang sebuah sistem pengkondisian udara yang hemat energy. Pada penelitian ini dilakukan studi aplikasi menggunakan kriteria Life Cycle Cost dengan jangka waktu 10, 15 dan 20 tahun dalam perancangan sistem pengkondisian udara sebuah bangunan perkantoran di Bintaro. Studi kasus ini dilakukan pada bangunan office di Bintaro. Perancangan sistem pengkondisian udara meliputi dua sistem, yaitu sistem Variable Refrigerant Flow (VRF) dan sistem Chiller Water Cooled. Metode perancangan disesuaikan dengan metode yang di gunakan oleh ASRHAE dengan batasan harga peralatan, biaya perawatan, tarif listrik, harga air, dan suku bunga pinjaman bank di sesuaikan dengan kondisi tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian pada studi kasus bangunan office yang di rancang, sistem Chiller Water Cooled adalah sistem yang ekonomis di bandingkan sistem Variable Refrigerant Flow (VRF), dari beban pendingin puncak sebesar 679 TR, sistem Chiller Water Cooled lebih sedikit biaya investasinya yaitu Rp 13.876.330.453. dan untuk biaya yang di keluarkan setiap tahun juga lebih sedikit sebesar Rp 2.719.794.822.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FT/MSN. 17 052
NIM/NIDN Creators: 41311120017
Uncontrolled Keywords: SISTEM PENGKONDISIAN UDARA , VARIABLE REFERIGERANT FLOW (VRF), CHILLER WATER COOLED
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 003 Systems/Sistem-sistem
600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 11 Mar 2017 17:08
Last Modified: 02 Apr 2024 02:30
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/33273

Actions (login required)

View Item View Item