PERANCANGAN ANTENA QUAD-HORN DENGAN FEEDING MONOPOLE PADA X-BAND

ROMAYASARI, RISMA (2017) PERANCANGAN ANTENA QUAD-HORN DENGAN FEEDING MONOPOLE PADA X-BAND. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Isi_cover.pdf Download (370kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (17kB) | Preview
	Text (BAB I) 3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text (BBA II) 4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB)
	Text (BAB III) 5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text (BAB IV) 6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text (BAB V) 7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kecepatan, kemudahan serta keakuratan dalam memperoleh informasi. Perkembangan dalam bidang teknologi informasi telah mengarah pada penggunaan teknologi tanpa kabel atau dikenal dengan istilah Wireless. Antena adalah salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam system komunikasi wireless. Karena berfungsi untuk memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik. Salah satu antena yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah antena jenis Quad-Horn. Dasar dari penelitian ini bertujuan untuk merancang antena quad-horn yang terdiri dari gabungan empat antena horn dengan satu pandu gelombang kotak ditengahnya dengan menggunakan frekuensi x-band yaitu 8-12GHz. Jenis antena ini biasa diaplikasikan pada antena RADAR. Pada tugas akhir ini perencanaan awal antena quad-horn tersebut menggunakan rumus-rumus yang berlaku sehingga dapat ditentukan dimensi antena. Dimana antena quad-horn ini akan didesain dan disimulasikan menggunakan software Ansoft HFSS untuk mendapatkan dimensi-dimensi antena yang tepat. Dari hasil simulasi tahap perancangan dan tahap optimalisasi tersebut, dengan mengubah bidang aperture maupun tinggi pada connector dapat mengakibatkan perbedaan pada faktor refleksi dan VSWR. Serta setelah dilakukan pengukuran, frekuensi antena yang diperoleh tidak sesuai dengan hasil optimalisasi. Hal tersebut dapat disebabkan karena fabrikasi antena yang kurang sesuai dari desain rancangan awal.

Actions (login required)

View Item