DWIPUTRA, OCTA (2017) GEDUNG ASEAN SEKRETARIAT (ARSITEKTUR HEMAT ENERGI). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Hal Cover.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (65kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
Daftar Pustaka & Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ASEAN yang merupakan sebuah akronim dari Association of Souteast Asian Nations adalah Perhimpunan Negara-negara yang Berada dikawasan Asia Tenggara. Organisasi ASEAN yang pada awalnya hanya berjumlah lima negara saja sekarang sudah tumbuh berkembang menjadi 10 negara antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja dan juga Indonesia dimana lima negara pertama adalah pendirinya. Alasan tempat Sekretariat ASEAN ditempatkan dinegara indonesia yang ditempatkan dijakarta karena Jakarta adalah Ibukota Negara Indonesia, dimana hampir seluruh sarana, prasarana dan infrastruktur yang diperlukan, telah tersedia sehingga mampu memfasilitasi komunikasi dengan banyak negara. Gedung ASEAN Secretariat yang sekarang berusia 33 tahun tidak lagi memadai. Karena dapat dilihat kebutuhan yang dibutuh terhadap fasilitas yang sudah ada di bangunan ASEAN Secretariat semakin kurang, maka dalam hal ini kantor ASEAN membutuhkan perluasan bangunan ke arah pada bangunan walikota. Pada bangunan pengembnag baru untuk asean memiliki Penekanan tema dan dasar pemikiran diarahkan pada konsep desain bangunan Gedung ASEC secara berkelanjutan (Sustainable). Bangunan yang direncanakan harus selaras dengan lingkungan dengan salah satu cara untuk mewujudkan dengan menggunakan konsep arsitektur hemat energi. Dalam penerapannya adalah mengacu pada aspek – aspek arsitekurnya antara lain : orientasi bangunan, pemakaian bahan selubung bangunan dan thermal pada bangunan.
Actions (login required)
View Item |