RIYANTO, DAVIT (2017) KOROSI PADA LOGAM STAINLESS STEEL AISI 304 DI LARUTAN ASAM PHOSPAT H3PO4. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. HAL COVER.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. BAB I-.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (BAB II)
04. BAB II-.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
||
Text (BAB III)
05. BAB III-.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text (BAB IV)
06. BAB IV-.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
||
Text (BAB V)
07. BAB V-.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
08. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
Abstract
Dalam aplikasinya logam selalu berkontak dengan lingkungan, baik udara, uap air, air dan bahan kimia lainnya. Pada saat logam berkontak dengan lingkungan tersebut maka akan terjadi interaksi kimia antara logam dengan lingkungannya. Dengan demikian akan terjadi reaksi korosi yang membentuk korosi. Laju korosi pada stainless steel AISI 304 dilingkungan asam phospat (H3PO4) dengan menggunakan metode kehilangan berat dan menggunakan alat potensoistat. Penghitungan dan analisa laju korosi dari stainless steel AISI 304 dengan metode kehilangan berat dengan asam phospat (H3PO4) dengan luas material uji 1cm x 1cm dimana pengujian dilakukan perendaman selama 1,3 dan 5 hari. Hasil penelitian Laju korosi stainless steel AISI 304 setelah dilakukan perendaman dengan Asam Phopsat H3PO4 dengan konsentrasi 0.1 M, 0.3 M dan 0.5 M yang memiliki laju korosi terbesar adalah 3,465x105 mpy dan waktu perendaman selama 1 hari dengan konsentrasi 0,5 M. Sedangkan untuk laju korosi terkecil sebesar 6,93x106 mpy 0,1 M dengan waktu perendaman selama 5 hari. terlihat jelas bahwa semakin lamanya waktu perendaman akan didapatkan nilai laju korosi semakin menurun hal ini bahwa semakin lama perendaman laju korosi yang terjadi akan semakin menurun dan laju korosi terbesar terjadi pada diawal proses perendaman yaitu pada waktu 1 hari. Hal ini berkaitan dengan permukaan logam yang masih telanjang belum terselimuti oleh lapisan hasil korosi. Pada rentang waktu 3 sampai 5 hari laju korosi menurun, hal ini dikarenakan terbentuknya lapisan pasif. Morfologi logam stainless steel ditunjukkan dengan menggunakan alat SEM (Scanning Electron Microscope) permukaan logam terlihat di lokal-lokal tertentu mengalami kerusakan lapisan pasif yang berbentuk lubang lubang (pitting corossion).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/MSN. 17 012 |
NIM/NIDN Creators: | 41312120084 |
Uncontrolled Keywords: | Stainless Steel AISI 304, Laju Korosi, Pitting Corossion |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 621 Applied Physics/Fisika terapan > 621.8 Machine Engineering, Machinery/Teknik Mesin |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 10 Feb 2017 15:03 |
Last Modified: | 28 Mar 2024 01:47 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/32702 |
Actions (login required)
View Item |