studi kelayakan pendirian line tambahan ditinjau dari aspek teknis pemasaran dan finansial di departemen staple fiber PT.TIFICO tbk.

Juleka, Riny (2007) studi kelayakan pendirian line tambahan ditinjau dari aspek teknis pemasaran dan finansial di departemen staple fiber PT.TIFICO tbk. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)

Abstract

Setiap tahunnya jumlah permintaan pasar terhadap bahan baku tekstil semakin meningkat. Hal ini disadari oleh pihak perusahaan akan tetapi perusahaan belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen industri tersebut. Setiap tahunnya selalu terjadi kekurangan kapasitas produksi seperti pada tahun 2005 dan 2006 sebesar 5192,2317 ton dan 3793,8177 ton. Untuk mengantisipasinya PT. TIFICO Tbk. melakukan suatu studi kelayakan pendirian line tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kelayakan dari pelaksanaan proyek pendirian line tambahan tersebut ditinjau dari aspek teknis, pemasaran dan finansial. Dari hasil analisa aspek teknis, kombinasi ketiga jenis mesin yakni Spinning, Drawing dan Automatic Baling Machine merupakan suatu sistem intergrasi yang sangat efektif dan efisien. Mesin-mesin tersebut memiliki tingkat keandalan yang tinggi dan pengoperasian secara full-otomatic, sehingga proses pengerjaan di bagian pengepakan menjadi lebih cepat. Melalui suatu analisa Break Even Point (BEP), PT. TIFICO Tbk. akan mencapai kondisi impas pada saat memproduksi sebanyak 5.351.635,635 kilogram dan mempunyai pendapatan sebesar 6.421.962,762 US $. Dari aspek pemasaran dilakukan perhitungan dan penganalisaan mengenai kebutuhan akan kekurangan kapasitas produksi actual pada masa yang akan datang dengan menggunakan metode peramalan. Dalam pembahasan masalahnya, perhitungan peramalan dilakukan dengan metode Moving Average (Rata-rata Bergerak) dengan periode 3 bulanan, 4 bulanan, dan 5 bulanan, metode Single Exponential Smoothing dengan  = 0,2 , 0,5 , dan 0,8. dan terakhir dengan metode Konstan. Adapun penentuan metode peramalan yang terbaik dilakukan dengan mengukur tingkat kesalahan peramalan dari masing-masing metode tersebut dengan nilai rata-rata terkecil forecast error seperti Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Square Error (MSE), Standart Estimate of Error (SEE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Analisis finansial investasi meliputi perhitungan dengan metode Average of Rate Return (ARR), Pay-back Periode (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Ada dua alternatif yang dianalisis yakni pendirian dua line tambahan (Line 7~K dan Line 8~K) dan pendirian satu line tambahan (Line 7~K). Dari hasil analisis diperoleh bahwa bahwa pendirian dua line tambahan layak diterima. Untuk alternatif kedua, pendirian satu line tambahan layak diterima dan memberikan keuntungan yang lebih besar selain itu secara perencanaan kapasitas dinilai lebih efisien.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/IND. 07 018
Call Number: STI/07/100 JUL s
NIM/NIDN Creators: 01603-027
Uncontrolled Keywords: STUDI KELAYAKAN
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 22 Nov 2007 11:48
Last Modified: 05 Jun 2017 03:09
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/30373

Actions (login required)

View Item View Item