Penerapan komunikasi antar pribadi dalam persfektif humanistic oleh guru terhadap murid hiperaktif sekolah dasar khusus Pantara

Dewi, Septiany (2007) Penerapan komunikasi antar pribadi dalam persfektif humanistic oleh guru terhadap murid hiperaktif sekolah dasar khusus Pantara. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian ini memfokuskan pada penerapan komunikasi antarpribadi dalam perspektif humanistic saat berinteraksi dengan murid hiperaktif. Hal ini berdasarkan permasalahan yang ada bahwa dalam melakukan pendekatan dengan murid hiperaktif diperlukan adanya bentuk perilaku yang menekankan pada keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan dan hal ini sangat tergantung kepada kompetensi dan motivasi tiap guru. Tujuan yang ingin didapat dari penelitian ini: ingin mengetahui bentuk perilaku yang guru tunjukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan (observasi), dengan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penerapan komunikasi antarpribadi dalam perspektif humanistic oleh guru terhadap murid hiperaktif merupakan objek yan diteliti dalam tulisan ini. Analisa data dilakukan pada makna dari perilaku. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pada keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan pada ke dua guru terdapat perbedaan. Hal ini disebabkan kompetensi dan motivasi tiap guru yang berlainan. Dapat disimpulkan: pada keterbukaan, guru pada umumnya tidak memiliki kesulitan untuk melakukan pendekatan dengan melakukan komunikasi yang berhubungan dengan kejadian sehari-hari. Pada empati, ada guru yang tidak hanya menunjukkan perhatian dengan perkataan, namun juga dengan tindakan. Tetapi ada juga guru yang hanya menunjukkan perhatian hanya sekedar melalui perkataan saja. Pada sikap mendukung, guru pada umumnya dapat memberikan bantuan dengan terus terang dan tidak terlihat menyembunyikan perasaannya. Pada sikap positif, guru pada umumnya melakukan dorongan yang berupa pujian dan penghargaan, adakalanya bersikap tidak positif seperti adanya sindiran dalam komunikasi, namun hal itu justru untuk memperoleh hasil yang di inginkan. Pada kesetaraan, guru pada umumnya tidak ingin ada batasan yang terlalu dibesar-besarkan artinya kedudukan guru dan murid memiliki kesamaan dalam proses belajar mengajar sebagai penunjang keberhasilan mencapai target setiap murid.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/HM. 07 030
Call Number: SK/07/041 DEW p
NIM/NIDN Creators: 04299-072
Uncontrolled Keywords: PENERAPAN KOMUNIKASI
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 22 Nov 2007 11:09
Last Modified: 05 Jun 2017 07:06
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/30371

Actions (login required)

View Item View Item