Raswil, Hariadi (2007) Kesadaran merek (brand awareness) khalayak terhadap lima bimbingan dan konsultasi belajar. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
||
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) |
||
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAKSI Hariadi Raswil (04301-098) Kesadaran Merek (Brand Awareness) Lima Bimbingan dan Konsultasi Belajar (Nurul Fikri, Primaga, Salemba, Ganesha Operation, Dan Quantum Institute) (Studi deskriptif tentang Kesadaran Merek Lima Bimbingan dan Konsultasi Belajar (Bimbel) pada Siswa/i SMA Al-Chasanah, Tanjung Duren, Jakarta-Barat). Viii + 70 halaman: 22 Lampiran; 2006; Bibliografi: 29 acuan (tahun 1983-2004). Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar (Bimbel) di Indonesia berkembang sangat cepat beberapa tahun belakangan ini. Seperti Bimbel Nurul Fikri, Primagama, Salemba, Ganesha Operation, dan Quantum Institute. Masing masing Bimbingan dan Konsultasi Belajar (Bimbel) melakukan promosi secara gencar, dengan memunculkan berbagai kelebihan dan juga fasilitas yang ditawarkan, hal ini mengakibatkan banyak merek Bimbel yang ada di benak khalayak, maka hanya Bimbel yang paling di ingat khalayaklah yang nantinya akan berpeluang mendapatkan perhatian lebih besar dari khalayak. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Kesadaran Merek Khalayak Terhadap Lima Bimbingan dan Konsultasi Belajar (Nurul Fikri, Primaga, Salemba, Ganesha Operation, Dan Quantum Institute) Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep dari Philip Kotler mengenai definisi dari merek. Konsep kedua dari Darmadi Durianto tentang pentingnya sebuah merek pada saat ini. Sedangkan untuk mengukur tingkat Kesadaran Merek Khalayak memakai konsep dari David A. Aaker yang dapat dilihat dari piramida Kesadaran Merek, yaitu Unware of Brand, Brand Recognition, Brand Recall, dan Top of Mind. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang tingkat Kesadaran Merek Bimbel dibenak khalayak, dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah Siswa/i SMA Al-Chasanah, sampel yang diambil 72 orang dengan meggunakan rumus Taro Yamane, dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling Berdasarkan hasil penelitian bisa dilihat pada tahap Top of Mind atau Merek Bimbel yang paling diingat adalah Bimbel Primagama, pada tahap Brand Recall Nurul Fikri dijawab oleh 42% responden. Sedangkan yang mengenal merek Bimbel Salemba dan Quantum Institute sangat kecil yaitu masing-masing hanya 29% dan 19%. Melihat kecenderungan berpromosi dari Bimbel yang ada, seperti melalui media lini atas dan media lini bawah. Maka ada baiknya bila menggunakan media Internet yang lebih luas menjangkau khalayak dan juga penggunaannya sudah cukup familiar dikalangan pelajar yang menjadi target market dari Bimbel.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/IKL. 07 036 |
Call Number: | SK/06/182 RAS k |
NIM/NIDN Creators: | 04301-098 |
Uncontrolled Keywords: | KESADARAN MEREK |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 11 Sep 2007 14:55 |
Last Modified: | 05 Jun 2017 05:27 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/30204 |
Actions (login required)
View Item |