PERAN CORPORATE AFFAIRS PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA DALAM MENJAGA CITRA TERHADAP STAKEHOLDERS EKSTERNAL (Periode Oktober 2006 s.d. Maret 2007)

DEWI, TAMMY SRI UTAMI (2007) PERAN CORPORATE AFFAIRS PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA DALAM MENJAGA CITRA TERHADAP STAKEHOLDERS EKSTERNAL (Periode Oktober 2006 s.d. Maret 2007). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Text (TUGAS AKHIR FULL) SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)

Abstract

Keberadaan Public Relations dalam struktur organisasi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia ditiadakan setelah perusahaan mengadakan restrukturisasi. Public Relations diganti dengan sebutan baru, yaitu Corporate Communications. Salah satu bagian lagi yang tidak kalah pentingnya dalam organisasi adalah Corporate Affairs, yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan program kerja Divisi Corporate Secretary. Meskipun telah berganti nama, kegiatan kehumasan tetap dilaksanakan. Karenanya, penulis ingin melihat lebih dalam bagaimana peran Corporate Affairs dalam menjaga citra. Untuk membatasi pembahasan, penulis hanya mengkaji peran Corporate Affairs dalam menjaga citra terhadap stakeholders eksternalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Corporate Affairs dalam menjaga citra. Pada penelitian ini kerangka pemikiran yang digunakan oleh penulis adalah pengertian komunikasi, pengertian public relations, peran public relations yang terbagi menjadi empat, yaitu penasihat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi. Tipe penelitian yang akan digunakan dalam dalam mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe penelitian deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan dari empat peran public relations yang menjadi kerangka pemikiran, peran yang paling dominan adalah peran public relations sebagai fasilitator komunikasi. Dua peran yang lain, yaitu penasihat ahli dan fasilitator pemecahan masalah, dijalankan namun tidak begitu dominan. Sedangkan peran sebagai teknisi komunikasi tidak dilakukan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa peran public relations dalam Corporate Affairs tidak sepenuhnya dilaksanakan karena berbagai alasan, salah satunya adalah akibat restrukturisasi. Secara struktural bagian Public Relations tidak ada, tetapi sebagai rangkaian atau sistem kegiatan tetap ada meskipun tidak seluruhnya dilaksanakan. Saran penulis adalah mengoptimalkan peran public relations dalam tubuh Corporate Affairs.

Item Type:	Thesis (S1)
Call Number CD:	FK/HM. 07 079
Call Number:	SK/07/231 SRI p
NIM/NIDN Creators:	0420212-032
Uncontrolled Keywords:	PERAN CORPORATE AFFAIRS
Divisions:	Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User:	Admin Perpus UMB
Date Deposited:	10 Apr 2008 10:21
Last Modified:	05 Mar 2025 07:23
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/29992

Actions (login required)

View Item