PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENGELOLA BUDAYA ORGANISASI DI PT. ERICSSON INDONESIA

NAWANGSIH, WIDYA HUMI (2007) PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENGELOLA BUDAYA ORGANISASI DI PT. ERICSSON INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
Widya Humi N - Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB)

Abstract

Budaya organisasi sangat erat hubungannya dengan manajemen perusahaan. Dengan membentuk budaya yang pas diantara orang-orang didalam perusahaan, maka perusahaan dapat lebih mudah bersaing dan memperoleh keberhasilan. Karena Public Rekations adalah pekerjaan komunikasi, maka kaitannya dengan budaya perusahaan sangat erat. Seorang praktisi Public Relations mengemban misi peran untuk mengembangkan dan memelihara budaya organisasi tersebut. Sedangkan peran Public Relations dibagi menjadi empat yaitu : penasehat ahli, fasilisator komunikasi, fasilisator pemecah masalah dan teknisi komunikasi. Baik peran dan budaya oganisasi memiliki tujuan untuk meningkatkan citra positif dan pecapaian tujuan misi serta visi organisasinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Bagaiman peran Public Relations dalam mengelola budaya organisasi di PT. Ericsson Indonesia dengan periodisasi 2002 sampai 2007. Hal ini sangat menarik diteliti, mengingat PT. Ericsson Indonesia memiliki karyawan pekerja yang berasal dari berbagai bangsa dengan karakterstik yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitan ini adalah ingin mengetahui budaya apa saja yang telah ada dan peran apa saja yang telah dilakukan Public Relation dalam mengelola budaya organisasi tersebut di PT. Ericsson Indonesia. Metode dalam penelitian ini adalah trianguasi, yang memiliki sifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer yaitu melakukan wawancara mendalam melalui key informan dan secara sekunder yaitu membagikan dua puluh lembar questionnaire kepada lima divisi internal yang berbeda di PT. Ericsson Indonesia. Kerangka teori yang digunakan adalah berupa konsep yaitu mengenai peran Public Relations, pengertian serta fungsi dari budaya organisasi. Apabila dua teori tersebut di gabungkan maka akan terlihat sinkronisasi antara judul dan kerangka teori. Teori- teori yang berhubungan dengan Public Relations banyak sekali di kutip dari buku-buku akademis yang seperti : Andreas Lako, Robert Kreitner & Angelo Kinicki, Cultip & Center, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan peran Public Relations dalam mengelola budaya organisasi di PT. Ericsson Indonesia tidak berjalan efektif , karena karakteristik budaya organisasi hanya didominan oleh dominat value dan organizational climate, sedangkan fungsi budaya organisasi hanya didominan oleh fungsi memberikan identitas organisasi kepada karyawan saja dan peran Public Relations didominan oleh peran fasilisator pemecah masalah saja. Bila di sinkronisasikan analisa mengenai teori karakteristik budaya organisasi, fungsi budaya organisasi dan peran Public Relations maka disimpulkan bahwa peran Public Relations dalam mengelola budaya organisasi di PT.Ericsson Indonesia, saat ini tidak berjalan efektif dan optimal, sehingga pihak Public Relations PT. Erisson Indoensia harus bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan misi dan visinya dimasa depan.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/HM. 07 101
Call Number: SK/07/171 NAW p
NIM/NIDN Creators: 4420412-027
Uncontrolled Keywords: ERICSON
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 08 Apr 2008 10:17
Last Modified: 13 Mar 2025 06:38
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/29979

Actions (login required)

View Item View Item