AUDIT KOMUNIKASI INTERNAL PEGAWAI DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

CHRYSTELINA, CHRYSTELINA (2007) AUDIT KOMUNIKASI INTERNAL PEGAWAI DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
SKRIPSI CHRYSTELINA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB)

Abstract

Dalam rangka menangani perkara tindak pidana korupsi yang belum ditangani secara efektif oleh lembaga pemerintah, maka dibentuklah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2003. Sebagai lembaga yang baru berdiri dan menjadi harapan seluruh rakyat maka KPK haruslah dapat menjalankan organisasinya dengan manajemen yang baik terutama dalam hal pemberdayaan karyawan melalui sistem komunikasi internal organisasi. Komunikasi Internal yang terjadi didalam organisasi adalah pertukaran gagasan diantara para administrator dan karyawan yang menyebabkan terwujudnya organisasi lengkap dengan struktur yang khas dan pertukaran gagasan baik secara horizontal maupun vertikal yang menyebabkan pekerjaan berlangsung (operasi dan manajemen). Dimensi dari komunikasi internal adalah komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, komunikasi sejajar dengan memakai saluran-saluran komunikasi didalam perusahaan. Audit komunikasi adalah sebuah struktur konseptual dan metodologis untuk pemeriksaan proses-proses komunikasi didalam organisasi. Dengan audit komunikasi dapat mengukur kualitas dan kinerja para eksekutif, pejabat dan staf komunikasi sehingga dapat memperbaiki secara sistematik proses-proses komunikasi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaudit proses-proses komunikasi internal pegawai pada Deputi bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga dapat diketahui bagaimanakah praktek komunikasi internal pegawai yang terjadi selama ini. Sifat penelitian adalah deskriptif dengan metode penelitian menggunakan metode survei melalui pengumpulan data dengan kuesioner yang telah disusun terlebih dahulu. Pengukuran hasil dengan menggunakan skala likert dan penghitungan dengan table frekuensi sehingga didapatkan skor intepretasi untuk masing-masing pertanyaan. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa praktek-praktek komunikasi internal pegawai yang terjadi pada Deputi bidang Pencegahan KPK telah berjalan baik melalui pengukuran muatan informasi, kualitas informasi, hubungan komunikasi dan pengukuran saluran komunikasi yang tersedia. Kesimpulan dan rekomendasi yang diberikan adalah bahwa praktek komunikasi yang selama ini berjalan tetap dipertahankan dengan tetap melihat dan memperbaiki dimensi-dimensi komunikasi internal yang rendah menurut pengukuran audit komunikasi, terutama pada pengoptimalan saluran komunikasi sebagai sumber informasi karyawan mengenai lembaga

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/HM. 07 121
Call Number: SK/07/049 CHR a
NIM/NIDN Creators: 0420212-002
Uncontrolled Keywords: AUDIT KOMUNIKASI
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 29 Nov 2007 14:23
Last Modified: 13 Mar 2025 03:07
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/29803

Actions (login required)

View Item View Item