Ayu, Lita Kusuma Ning (2008) AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS PT.PLN (Persero) DALAM MENGELOLA KRISIS PERUSAHAAN AKIBAT KENAIKAN BBM TAHUN 2005 MENGGANGGU PELAYANAN PLN KE PELANGGAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
Abstract
ABSTRAKSI Krisis biasa terjadi dimana saja dan kapan saja, dan terjadi pada siapa saja baik itu untuk perusahaan maupun organisasi manapun. Tentunya situasi krisis ini akan menjadi perhatian luas bagi publik perusahaan dan timbul persepsi dan asumsi negatif dari berbagai kalangan publik perusahaan. Tapi dengan aktivitas pengelolaan krisis yang baik dan tepat, krisis dianggap sebagai kesempatan untuk membangun citra secara lebih baik. PT PLN Persero adalah perusahaan jasa kelistrikkan satusatunya yang ada di Indonesia. Dengan kondisi sebagai perusahaan milik negara sangat riskan sekali mendapat berbagai masalah yang dapat menimbulkan krisis. Pada tahun 2005 pada awal bulan Maret terjadi kenaikan BBM yang ditenggarai oleh kebijakan pemerintah hingga peningkatan pemakaian listrik yang berasal dari pembangkit berbahan bakar minyak, akibat itulah terjadi beban puncak yang mengakibatkan pemadaman listrik dibeberapa daerah di Indonesia. Hal ini menyebabkan pelanggan protes,dan kurang mempercayai lagi akibat pelayanan yang diberikan oleh PLN tersebut. Alhasil terjadilah pemberitaan negatif diberbagai media selama 8 bulan. Akibat itulah image PLN turun dan mengalami krisis, yaitu krisis kepercayaan. Dan ketika kejadian krisis telah terjadi, maka bagian humas PLN melakukan aktivitas pengelolaan krisis untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan dan mengubah image negatif PLN. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas Public Relations PLN mengelola krisis pelayanan PLN ke pelanggan. Dengan kerangka teori yakni Komunikasi, Pengertian Ciri, Fungsi dan Tujuan Humas, Fungsi dan Tugas Humas dalam Pemerintahan, Publik Humas, Khalayak Public Relations, Perencanaan Program-program PR, Manajemen Krisis dalam Kehumasan, Pengelolaan dan Prinsip Pengelolaan Krisis, Pengendalian dan Pengelolaan Krisis. Penelitian ini difokuskan pada aktivitas pengelolaan krisis menurut Rhenald Kasali yang terdiri dari Identifikasi Krisis, Analisis Krisis, Isolasi Krisis, Pilihan Strategi, Program Pengendalian. Tipe yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Tipe deskriptif digunakan untuk menggambarkan aktivitas pengelolaan krisis. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara secara mendalam dengan para nara sumber. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bagian humas telah menerapkan aktivitas pengelolaan krisis walaupun aktivitas tersebut belum berhasil dilakukan oleh Public Relations karena membutuhkan waktu yang lama untuk mengubah mind set pelanggan mengenai PLN sebagai perusahaan yang lamban, birokratis dan tidak efisien, tetapi dari segi operasional krisis sementara berkurang karena ada subsidi BBM dari pemerintah. Kesimpulan penelitian aktivitas pengelolaan krisis dalam mengatasi krisis pelayanan pada tahun 2005 dengan aktivitas pengurangan intensitas pemadaman dengan cara memperluas daerah atau wilayah pemadaman yang diiringi pengurangan intensitas pemadaman, melakukan permintaan maaf ke pelanggan melalui media massa dan melakukan program komunikasi ke pelanggan berupa dengan melakukan interaksi antara manajemen dan pelanggan PLN di televisi dan radio serta melakukan iklan layanan masyarakat mengenai penghematan listrik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/HM. 08 124 |
Call Number: | FK/HM. 08 124 |
NIM/NIDN Creators: | 4420411-047 |
Uncontrolled Keywords: | AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS, PT. PLN (Persero), MENGELOLA KRISIS PERUSAHAAN, KENAIKAN BBM |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 18 May 2010 11:28 |
Last Modified: | 04 Jun 2017 05:20 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/29211 |
Actions (login required)
View Item |