Alamsyah, Sefno (2008) Pengaruh penambahan aditif bahan bakar terhadap kinerja mesin diesel serta emisinya pada kendaraan bermotor. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI FULL)
01302-046 Sefno Alamsyah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Sumber bahan baku minyak nabati yang tersedia dan prospektif harus segera dikembangkan sebagai bahan bakar solar yang dicapur dengan zat aditif di Indonesia untuk mengganti bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Solar dicampur dengan zat aditif merupakan sumber energi yang terbaru dan bersifat ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik dibandingkan minyak solar biasa. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin diesel Isuzu Phanter 2300 cc Type C-223, bahan bakar yang diuji adalah solar yang dicampur dengan dua zat aditif yang berbeda. Proses pengujian dilakukan dengan putaran, volume bahan bakar. Dengan tujuan untuk menguji mesin diesel dengan bahan bakar solar dicampur dengan zat aditif, sehingga dapat diketahui kinerja mesin setelah memakai bahan bakar tersebut. Uji caranya dengan memasukan data kendaraan dikomputer kemudian dilakukan dengan pembersihan saluran pembuangan dengan cara mengakselerasikan 3 kali. Lalu masukan probe kepipa knalpot min 30 cm, akselerasikan hingga putaran penuh/maksimal nilai opasitas tertinggi selama diakselerasi akan terekam oleh alat. Dari proses hasil pengujian didapat perbandingan kedua bahan bakar yang telah dicampur zat aditif yang berbeda tersebut. Didapat hasil dari pengujian seperti pada putaran 3000 rpm dengan ukuran bahan bakar 100 ml bahwa opasitas yang didapat bahan bakar solar dengan aditif sTp diesel fuel treamean pertama sebesar 11,7% (k = 0,34 m-1), dan hasil pengujian bahan bakar solar dengan aditif Esso pertama opasitas yang didapat sebesar 48% (k = 1,81 m-1), ini berarti opasitas bahan bakar solar lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar solar yang dicampur dengan zat aditif. Jadi bahan bakar solar yang dicampur dengan zat aditif menghasilkan emisi gas buang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan solar biasa. Dan bahan bakar solar pemakaian bahan bakarnya boros dibandingkan dengan bahan bakar solar yang dicampur dengan zat aditif.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number CD: | FTI/MSN. 08 103 |
| Call Number: | STI/09/288 |
| NIM/NIDN Creators: | 01302-046 |
| Additional Information: | TTD kurang |
| Uncontrolled Keywords: | aditif bahan bakar, kinerja mesin diesel, emisi, kendaraan bermotor |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 05 Jun 2017 01:21 |
| Last Modified: | 16 Dec 2022 07:46 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/29166 |
Actions (login required)
 |
View Item |
