Persepsi pegawai thd gaya kepemimpinan kepala biro humas pemda provinsi banten (Periode januari 2006- februari 2008)

Suseja, Tiar (2008) Persepsi pegawai thd gaya kepemimpinan kepala biro humas pemda provinsi banten (Periode januari 2006- februari 2008). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI Tiar Suseja (4420401-015) “PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA BIRO HUMAS PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BANTEN (Periode Januari 2006 – Febuari 2008)” Kata Kunci : Persepsi Pegawai dan Gaya Kepemimpinan i - xii +122 halaman+38 tabel+10 Lampiran+Bibliografi1985-2003 Dalam sebuah organisasi dibutuhkan peranan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengatur serta memotivasi bawahannya dalam menjalankan aktivitas organisasi, karena sebuah penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai dapat meningkatkan motivasi kerja yang positif bagi pegawai. Maka permasalahan dalam penelitian yang penulis lakukan yaitu “Sejauhmana Persepsi Pegawai Terhadap gaya kepemimpinan kepala biro humas pemerintah daerah provinsi Banten”. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui karateristik gaya kepemimpinan kepala biro humas provinsi pemerintah daerah provinsi Banten Dalam penelitian ini, menggunakan teori gaya kepemimpinan dan pembagian gaya kepemimpinan menurut teori Sondang P. Siagian dalam buku Teori dan Praktek kepemimpinan yang menjelaskan Lima tipe gaya kepemimpinan yaitu tipe Otokratis, Paternalistik, Kharismatik, bebas (laissez faire),dan demokratis yang sering diterapkan dalam organisasi profit maupun Non-profit. Persepsi merupakan inti komunikasi, persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan sampai kepada kita memilih pancaindera, namun kita tidak mempersepsikan semua itu secara acak. Jenis penelitian yang penulis gunakan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan penyebaran kuesioner kepada para responden dengan menggunakan skala likert sebagai teknik analisa data. Total Sampling yaitu penentuan sampelnya dengan menjadikan semua anggota populasi sebagai sampel. Guna menjawab pokok permasalahan ini, maka penulis melakukan analisa data yang dilakukan dengan cara mengelompokan data-data yang terkumpul kemudian dijumlah sehingga menghasilkan angka-angka berupa bilangan kedalam tabulasi tunggal yang mencerminkan jumlah responden, kemudian untuk mempermudah proses penghitungan peneliti menggunakan program SPSS dalam menganalisa data. Kesimpulan dari hasil peneliti ini berdasarkan data yang diperoleh menunjukan bahwa Gaya Otokratik menurut 46 responden adalah 64,53% berada dalam posisi kurang setuju, Gaya Paternalistik 72,52% diinterprestasikan berada dalam posisi setuju, Gaya Kharismatik 69,13% diinterprestasikan berada dalam posisi kurang setuju, Gaya Lassez Faire (Bebas) 67,97% berada dalam posisi kurang setuju dan Gaya Demokratis 70,60% berada dalam posisi setuju.

Actions (login required)

View Item