Perancangan alternatif kombinasi fondasi rakit dgn tiang bor (Studi kasus : apartemen taman rasuna)

Wicaksono, Arif (2008) Perancangan alternatif kombinasi fondasi rakit dgn tiang bor (Studi kasus : apartemen taman rasuna). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (SKRIPSI FULL) 41105110024 Arif Wicaksono.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB)

Abstract

ABSTRAK Judul : Perancangan Alternatif Kombinasi Fondasi Rakit dengan Tiang Bor (Studi kasus : Apartemen Taman Rasuna), Nama : Arif Wicaksono, NIM : 41105110024, Dosen Pembimbing : Ir. Desiana Vidayanti, MT., Tahun : 2008 Tugas Akhir ini merupakan suatu tulisan yang memaparkan perencanaan suatu struktur fondasi yang terdiri dari Fondasi Rakit yang dikombinasikan dengan Fondasi Tiang. Pemilihan gedung Apartemen Taman Rasuna lebih dikarenakan hanya gedung tersebutlah data yang didapat. Struktur Atas Apartemen Rasuna yang tidak memliki kolom melainkan didesain dengan aplikasi dinding geser (shear wall) menyebabkan kepala tiang (poer) menjadi sangat banyak dan luasnya diperkirakan melebihi dari 50% dari luas bangunan yang diakibatkan dari konfigurasi yang diterapkan guna mengantisipasi beban gempa. Berangkat dari usulan yang diajuka oleh Terzaghi dan Peck (1948) yang menyarankan bila 50% luas bangunan terpenuhi oleh luasan fondasi maka lebih ekonomis digunakan fondasi rakit karena dapat menghemat penggalian dan penulangan beton, maka stuktur bawahnya dirubah menjadi fondasi rakit yang dikombinasikan dengan fondasi tiang, dengan filosofi perhitungan bahwa fondasi rakit-tiang dimodelkan sebagai sebuah kelompok tiang dengan kepala tiang tunggal. Analisa yang dilakukan berpedoman bahwa baik fondasi rakit maupun fondasi tiang memiliki kontribusi terhadap kemampuan menahan beban yang terjadi, untuk itu daya dukung fondasi rakit dihitung lebih dahulu kemudian kelebihan beban ditahan oleh tiang. Untuk medesain ketebalan fondasi rakitnya, fondasi rakit dimodelkan sebagai sebuah balok bertumpu banyak yang mewakili tiang-tiang yang berada di dalamnya. Dalam hal ini digunakan program Staadpro 2004 untuk mendapatkan gaya-gaya dalam yang bekerja pada balok sehingga didapatkan seberapa besar proporsi beban yang ditahan oleh masing-masing tiang sehingga hasil desain penulangan baloknya diabaikan. Tugas Akhir ini memaparkan langkah-langkah perencanaan kombinasi fondasi Rakit-Tiang (Combined Piled-Raft Foundation) berdasarkan pendekatan satu kepala tiang serta menghasilkan tebal fondasi rakit, daya dukung, diameter tiang dan besarnya penurunan yang terjadi. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa fondasi rakit mereduksi beban sekitar 30-40% dari total beban yang sisanya dipikul oleh tiang yaitu sebesar 60-70%. Tebal fondasi rakit yang dibutuhkan adalah 0,80m tetapi tebalnya diterapkan sebesar 1,5 m karena dengan pengurangan ketebalan akan berpengaruh kepada daya dukungnya dan menambah beban pada tiang. Dimensi tiang adalah Ø50cm dan ditanam sedalam 20m Dianalisa pula dengan konsep tiang memikul seluruh beban, hasilnya tebal fondasi rakit sebesar 1,5 m dan tiang ditanam lebih dalam. Dengan demikian konsep beban dipikul oleh kedua fondasi terbukti lebih efektif. Tiang-tiang dibuat seragam dan disusun secara merata sesuai dengan bentuk fondasi rakit yang berbentuk bujursangkar guna mengantisipasi kemungkinan arah beban yang bekerja.

Actions (login required)

View Item