Achmad, Gandhi (2008) Kecenderungan isi berita warta kota ttg sengketa tanah meruya selatan periode mei 2007. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B) |
Abstract
ABSTRAKSI Sekitar 21.760 warga atau 5.563 kepala keluarga (KK) di 10 dari 11 rukun warga (RW) kelurahan Meruya Selatan, terancam kehilangan tempat tinggal karena akan dieksekusi pada 21 Mei 2007, berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) No. 283 K /Pdt/ 1999 tertanggal 26 Juni 2001. Namun, kenyataannya apa yang digembor-gemborkan media massa waktu itu masih belum valid. Tepatnya satu hari sebelum isu proses eksekusi terjadi, Ketua PN Jakarta Barat, Haryanto datang ke sekretariat Forum Kelurahan Masyarakat Meruya Selatan (FKMMS), di kaveling DKI, kelurahan Meruya Selatan. Haryanto di depan masyarakat Meruya Selatan membuat surat pernyataan di atas materai, ia mengatakan bahwa PN Jakarta Barat belum pernah mengeluarkan surat perintah pelaksanaan eksekusi pada tanggal 21 Mei 2007, berdasarkan penetapan eksekusi No. 10/2007 Eks dan No. 11/2007 Eks, tertanggal 9 April 2007. Berdasarkan pernyataan tersebut, jelas sudah bahwasanya berita eksekusi tersebut hanya sebuah isu bukan berita yang valid. Dengan demikian selama ini masyarakat sudah terprovokasi oleh isi berita media massa. Walaupun demikian, pemberitaan terus gencar dilakukan media massa khususnya suratkabar harian Warta Kota. Kerangka pemikiran yang peneliti gunakan dalam hal ini adalah: Komunikasi Massa, Media Massa, Surat Kabar, Berita, Agenda Setting. Sebagai tolak ukur dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Agenda Setting yaitu bagaimana kemampuan media khususnya Harian Warta Kota untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Intinya Harian Warta Kota dalam konsep pemberitaan mengatakan kepada khalayak apa yang penting dan apa yang tidak. Serta mempunyai dampak tersendiri atas hasil dari pemberitaan tersebut. Pada penelitian ini, menggunakan sifat penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode analisis isi naskah yang dilihat dari paragraf per paragraf dengan tujuan untuk mengetahui Kecenderungan Isi Berita Harian Warta Kota Tentang Sengketa Tanah Meruya Selatan Periode Mei 2007 menyangkut penempatan berita, tema berita, jumlah narasumber dan orientasi berita. Peneliti mengambil data primer sebagai data utama melalui studi dokumentasi Harian Warta Kota tentang berita sengketa tanah Meruya Selatan periode Mei 2007 sebanyak 33 berita tahun 2007. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh, Kecenderungan Isi Berita Harian Warta Kota Tentang Sengketa Tanah Meruya Selatan Periode Mei 2007 adalah penempatan berita mengarah kepada halaman depan tidak headline,yang artinya berita sengketa tanah Meruya Selatan sering menjadi berita penting dengan presentasi 54,55 %. Untuk tema berita mengarah kepada tema hukum dengan presentasi 60,61 %, dan Jumlah narasumber mengarah kepada pro warga dengan presentasi 55,26 %, dan terakhir orientasi berita mengarah kepada memprovokasi, artinya berita yang disuguhkan berpotensi untuk memprovokasi warga dengan presentasi 48,48 %.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/JR. 08 104 |
Call Number: | SK/08/087 |
NIM/NIDN Creators: | 04102-015 |
Uncontrolled Keywords: | Kecenderungan isi berita, warta kota, sengketa tanah meruya selatan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Penyiaran |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 02 Jan 2009 18:02 |
Last Modified: | 05 Jun 2017 04:38 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/28640 |
Actions (login required)
View Item |