Munadi, Ahmad (2008) Analisa teknologi Wimax dalam memberikan layanan multimedia. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (SKRIPSI FULL)
TUGAS AKHIR ( AHMAD MUNADI, 01401-007 ).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Tuntutan kebutuhan layanan broadband yang semakin meningkat, didorong dengan aplikasi yang beragam membuat penyedia layanan akses berkompetisi untuk menyediakan layanan yang optimal. Fakta tersebut mendorong para penyedia layanan untuk mencari alternatif teknologi akses agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan layanan. PT.Telkom sebagai salah satu penyedia layanan berupaya mengembangkan jaringan akses pita lebar berupa jaringan wireline ADSL yang telah eksisting untuk diganti ataukah disubtitusi dengan jaringan broadband wireless akses (BWA). Teknologi BWA yang telah dikembangkan oleh PT.Telkom saat ini adalah Worldwide Interoperability for Microwave Access atau WiMAX. Teknologi ini didesain untuk memenuhi kondisi NLOS serta masalah keterbatasan jarak layaknya masalah yang dialami pada jaringan ADSL. Seperti diketahui bahwa pemanfaatan ADSL salahsatunya adalah untuk mengoptimalkan jaringan kabel yang telah terlanjur digelar. Dari sisi opertaor hal ini sangat menguntungkan karena tinggal memanfaatkan jaringan kabel eksisting. Namun, hal tersebut terdapat beberapa kendala yakni keterbatasan jarak jangkauan, kualitas kabel, keterbatasan bandwidth. Sehingga titik perhatian dari layananDSL terbatas untuk peningkatan utilitas saluran dan skalabilitas perangkat. Pemanfaatan WiMAX adalah untuk mengatasi kendala-kendala seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu dengan melihat parameter bahwa kedua teknologi tersebut memiliki cakupan coverage yang sama yaitu untuk daerah MAN sertav keduany diperuntukkan untuk memenuhi layanan akses pita lebar. Sehingga pada tugas akhir ini akan dilakukan kajian sejauh mana efektifitas saluran WiMAX terhadap saluran wireline ADSL parameter yang digunakan sebagi analisi pengujian yaitu analisis kualitas tansmisi, analisis performansi untuk layanan data, parameter jitter untuk VoIP, dan MPQM untuk layanan video. Dari hasil pengujian dapat dibuktikan bahwa performansi kualitas transmisi yang dinyatakan dalam SNR pada WiMAX memiliki nilai kualitas transmisi yang mendekati batas nilai minimum, yaitu bernilai antara 24-31 dB dari nilai batas minimum 24 dB. Sedangkan pada ADSL memiliki interval dua kali lipat dari standar minimum yang ditetapkan untuk layanan. Pada ADSL nilai SNR berkisar antara 39 hingga 50 dB dari batas minimum 19,2 dB yang distandarkan untuk layanan. Pada analisis performansi layanan data yang diuji dalam kajian delay dan throughput dapat dibuktikan sebagai berikut. Untuk delay analisisi yang digunakan one way delay pada WiMAX sebesar 53 ms ADSL sebesar 25 ms dari niali batas 100-120ms berdasar dari standar CISCO. Kemudian performansi throughput pada WiMAX hanya mampu teruji sebesar 79,89% dari nilai yang distandarkan oleh kemampuan perangkat, sedangkan pada ADSL secara umum kualitas layanan yang diperoleh sebesar 98,125%. Hal ini sangat bergantung terhadap faktor kondisi link dan jenis layanan yang digunakan. Pengujian jitter pada WiMAX 5,812ms dan pada ADSL sebesar 6,89ms. Nilai jitter berguna untuk layanan real time voice dan nilai tersebut sangat dipengaruhi oleh besarnya jitter buffer pada masing-masing pernagkat. Analisi umum untuk MPQM kualitas layanan berkisar 3,7 dan 4. nilai tesebut dapat dinyatakan dengan kualitas yang bagus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTI/ELK. 08 013 |
Call Number: | STI/09/077 |
NIM/NIDN Creators: | 01401-007 |
Uncontrolled Keywords: | teknologi Wimax, layanan multimedia, analisa |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 11 Dec 2008 13:07 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 02:53 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/28453 |
Actions (login required)
View Item |