Perspektif pemberitaan program berita kriminal sergap RCTI ( Studi analisis wacana naskah berita sergap edisi 24,25,26,27 Juni 2008)

Dayat, Yayat (2008) Perspektif pemberitaan program berita kriminal sergap RCTI ( Studi analisis wacana naskah berita sergap edisi 24,25,26,27 Juni 2008). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI Yayat Dayat (04103 – 095) Judul : Perspektif Pemberitaan Program Berita Kriminal SERGAP di RCTI (Studi Analisis Wacana Naskah Berita SERGAP Edisi 24, 25, 26, 27 Juni 2008) 69 halaman + 7 lampiran + 3 tabel + 3 gambar + 1bagan Berita-berita kriminalitas di televisi seakan menandai legitimasi baru bahwa kriminalitas tak ubahnya komoditas hiburan yang akan mengajak pemirsa menumpahkan beragam bentuk emosi, keharuan, kesedihan ataupun kegembiraan. Peristiwa kriminal sebagai sebuah fakta ketika diangkat ke layar televisi memiliki daya tarik yang tinggi. Salah satu program berita yang selalu menyajikan berita kriminal yaitu sergap. Sergap merupakan program berita kriminal yang menyajikan fakta-fakta terbaru dari berbagai peristiwa kriminalitas yang terjadi diberbagai daerah di tanah air, dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagaimana perspektif program sergap di RCTI pada Edisi 24, 25, 26, 27 Juni 2008, dalam menampilkan/menggambarkan aktor-aktor seperti korban dan tersangka ke dalam naskah berita (teks). Dan tujuannya untuk mengetahui perspektif program sergap di RCTI pada Edisi 24, 25, 26, 27 Juni 2008, dalam menampilkan/menggambarkan aktor-aktor seperti korban dan tersangka ke dalam naskah berita (teks) Pemberitaan suatu kasus kriminal, program SERGAP tentu memiliki seorang gatekeeper mempunyai fungsi untuk menyiarkan informasi, membatasi informasi dengan mengeditnya sebelum disiarkan, memperluas kuantitas informasi dengan menambahkan fakta dan pandangan lain serta menginterpretasikan informasi. Dan dalam proses tersebut ada sebuah wacana diartikan sebagai suatu unit bahasa yang lebih besar dari kalimat, yaitu makna kalimat. Analisis wacana dimaksudkan sebagai suatu analisis untuk membongkar maksud-maksud dan makna-makna tertentu Metode penelitian ini menggunakan metode analisis wacana dalam level analisis teks bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data-data yang diperoleh dengan melakukan pengamatan skrip naskah dan wawancara sebagai data pendukung kemudian dibedah menggunakan strategi wacana Theo Van Leeuwen Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pemberitaan tayangan sergap periode Juni 2008 memiliki perspektif pemberitaan yang berimbang, dalam pengertian bahwa sergap selalu menampilkan setiap aktor seperti tersangka, korban, saksi dan polisi dalam setiap teks berita.

Actions (login required)

View Item