Analisa efektifitas kerja freon R-22 dengan hidrokarbon musicool-22 dan pengaruhnya pada viskositas pelumas kompresor

Winarano, Sahid (2008) Analisa efektifitas kerja freon R-22 dengan hidrokarbon musicool-22 dan pengaruhnya pada viskositas pelumas kompresor. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (SKRIPSI FULL)
01303-015 Sahid Winarano.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAKSI Kebutuhan mesin pendingin untuk keperluan pengkondisi ruangan telah menjadi kebutuhan yang terus meningkat dan meluas, hal tersebut kemudian berkembang ke arah isu lingkungan dan krisis energi yang merupakan dampak dari penggunaan mesin pendingin. AC ruangan yang merupakan salah satu mesin pendingin dengan siklus kompresi uap merupakan salah satu penyebab kerusakan lapisan ozon dan pemanasan global dengan penggunaan rerigeran sintetik R-22 yang mengandung chlorin dan fluorin. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap pengaruh dan efektifitas kerja pada refrigeran R-22 dan refrigeran alternatif yang lebih ramah lingkungan, yaitu refrigeran hidrokarbon MC-22 yang diproduksi PT. Pertamina dan pengaruhnya terhadap viskositas pelumas kompresor. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan peralatan simulasi AC ruangan dengan merk dagang Panasonic yang mempunyai kapasitas pendinginan 11.900 BTU/h (3,49 kW). Dan juga terhadap penggunaan pelumas Suniso 3GS, Suniso 4GS dan pelumas Viskos yang biasa digunakan dalam kompresor refrigerasi dan banyak terdapat di pasaran. Dari hasil analisa dan pengujian efektifitas kerja yang telah dilakukan dapat menunjukan bahwa MC-22 memiliki beberapa keunggulan dari R-22. COP yang dihasilkan lebih tinggi, kalor yang diserap pada prosoes penguapan lebih besar dan kerja kompresor yang lebih ringan sehingga dapat memperpanjang usia unit AC dan mampu menghemat biaya konsumsi listrik hingga 23 %. Sedangkan untuk pengujian terhadap perubahan tingkat kekentalan pelumas yang menjadi sampel uji dapat diketahui bahwa MC-22 mempunyai kecenderungan untuk lebih mengencerkan pelumas dari R-22. Namun kecenderungan tersebut masih dalam batas toleransi atau perbedaan yang ada tidak terlalu jauh sehingga penggantian refrigeran dari sintetik ke refrigeran hidrokarbon dapat dilakukan tanpa merubah komponen ataupun pelumas.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/MSN. 08 026
Call Number: STI/09/019
NIM/NIDN Creators: 01303-015
Uncontrolled Keywords: Refrigeran hidrokarbon, viskositas pelumas refrigerasi.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 11 Dec 2008 13:07
Last Modified: 13 Jul 2022 06:29
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/28227

Actions (login required)

View Item View Item