Setiawan, Firman (2008) Perancangan sistem informasi manajemen proyek pada tahap engineering dan desain ( studi kasus : proyek south sumatera west java gas pipeline project phase-1, contract package no 4 west java distribution pipeline). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (SKRIPSI FULL)
4110412-040 Firman Setiawan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK ix+ 139 halaman + daftar pustaka JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCUBUANA Firman Setiawan 4110412-040 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA TAHAP ENGINEERING DAN DESAIN DENGAN STUDI KASUS SOUTH SUMATERA WEST JAVA GAS PIPELINE PROJECT PHASE-1, WEST JAVA DISTRIBUTION PIPELINE Tahapan engineering dan desain pada proyek dengan lingkup pekerjaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) seperti South Sumatera West Java Gas Pipeline Project Project CP-4 (SSWJ CP-4) ini memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan spesifikasi untuk tahap procurement dan berbagai parameter untuk pelaksanaan konstruksi. Untuk mengakomodasi dokumen-dokumen sebagai produk dari tahapan engineering dan desain yang berjumlah sangat banyak terutama pada proyek dengan lingkup EPC ini diperlukan suatu Sistem Informasi Manajemen Proyek yang dapat memudahkan pengambil keputusan untuk mengetahui berbagai informasi mengenai dokumen engineering dan desain tersebut. Database Management System sebagai Sistem Informasi Manajemen Proyek yang digunakan pada proyek SSWJ CP-4 menggunakan program Microsoft Access yang dirancang untuk mengakomodasi berbagai informasi mengenai dokumen engineering dan desain. Dari hasil analisa penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen Proyek dengan Database Management System yang digunakan pada tahapan engineering dan desain ini memiliki efektifitas yang lebih tinggi dari segi waktu dan biaya jika dibandingkan dengan metode distribusi informasi secara manual. Hasil analisa menunjukan bahwa sistem distribusi informasi manual akan menyebabkan total durasi menjadi jauh lebih lama yaitu 699.3 hari dan akan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya overhead yang sangat besar yaitu Rp.8.333.987.025. Sedangkan dengan menggunakan SIMP yang terkomputerisasi dengan program DBMS, durasi tahapan engineering akan tetap terjaga selama 233 hari sesuai dengan rencana awal. Dari segi Biaya pun, SIMP yang terkomputerisasi hanya memakan biaya untuk investasi awal penyediaan komponen-komponen SIMP seperti hardware dan software sebesar Rp.1.590.300.000, dan biaya penyedia jasa jaringan internet sebesar Rp.60.000.000.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTSP/SIP. 08 003 |
Call Number: | STSP/09/015 |
NIM/NIDN Creators: | 4110412-040 |
Uncontrolled Keywords: | manajemen proyek, sistem informasi, engineering dan desain, studi kasus |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 24 Nov 2008 14:45 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 08:29 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/27926 |
Actions (login required)
View Item |