PERAN FAILURE MODES EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DI DALAM PERAWATAN PREVENTIF

HAKIM, MAULANA (2009) PERAN FAILURE MODES EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DI DALAM PERAWATAN PREVENTIF. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (56kB) | Preview
	Text (Bab 1 - 6) THESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Measurement of productivity use to know quantity and quality of work, productivity depend on 2 factors, which is machine condition and equipment and also operator/person who played the machine. Machine/equipment factor depend on how sophisticated the machine/ equipment. The more sophisticated of equipment usually more higher the quality and productivity that can be achieved. But its need more skill to maintenance. An effective and effisien maintenance management can guarantee reliability and availability of spare part for machine/equipment which mean bounded in productivity of machine / equipment. FMEA is a part of preventive maintenance as a tool to identify failures during process, with evaluating a few of failure during process can increase productivity by identifying what action that need to be done for improvement in perawatan preventif. Samples based on 3 month reasearch, which was by direct monitoring and collecting data from operator and Process control, to know what failure that already occured during process and than identifying by FMEA. After reviewing the data from 4 part of production, its show that compression has higher RPN than dispensing and granulation, it means that process more critical than others. Its need more action to determine what step need to be done for improvement, FMEA can be used as a based for preventive maintenance in the future. Produktivitas diukur guna menentukan berapa banyak kerja yang dihasilkan selama waktu yang dipergunakan. Produktivitas sangat ditentukan oleh dua faktor utama yaitu kondisi mesin dan peralatan serta kondisi operator/manusia yang menjalankannnya. Faktor mesin/peralatan sangat dipengaruhi oleh kecanggihannya. Makin canggih sebuah alat biasanya semakin tinggi pula mutu dan produktivitasnya. Namun dibutuhkan kemampuan yang tinggi dalam pemeliharaannya. Manajemen pemeliharaan yang efektif dan efisien mampu menjamin keandalan dan ketersediaan mesin/peralatan dengan baik yang berarti menjaga produktivitas mesin/peralatan tersebut. FMEA sebagai bagian dari perawatan preventif merupakan alat untuk identifikasi beberapa kegagalan selama proses berlangsung, dengan mengevaluasi beberapa failure/kegagalan yang terjadi selama proses dan pemilihan tindakan perbaikan yang tepat untuk preventif dapat meningkatkan produktivitas dalam perusahaan. Sampel didasarkan pada penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan melalui pengamatan langsung maupun data yang dikumpulkan dari operator dan process control, melalui beberapa kejadian/failure yang terjadi dan dilakukan identifikasi melalui FMEA. Dari hasil pengamatan empat bagian produksi terlihat bahwa proses pencetakan memiliki RPN yang tertinggi, selain pada dispensing dan granulasi. Hal ini menunjukkan bahwa proses tersebut memiliki tingkat kritis yang harus diwaspadai. Diperlukan tindakan lanjutan untuk menentukan langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses tersebut, FMEA dapat dijadikan landasan awal dalam penentuan perawatan preventif di masa yang akan datang.

Item Type:	Thesis (S2)
Call Number CD:	CDT-551-09-013
Call Number:	TM/10/002
NIM/NIDN Creators:	55107110113
Uncontrolled Keywords:	RISET BISNIS, mpo, manajemen operasional
Subjects:	600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum
Divisions:	Pascasarjana > Magister Manajemen
Depositing User:	Admin Perpus UMB
Date Deposited:	05 Feb 2010 10:38
Last Modified:	13 Jul 2022 03:25
URI:	http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26776

Actions (login required)

View Item