RACHMAN, ROFIKA ALI (2009) PENGARUH DRAW RATIO TOTAL TERHADAP KUALITAS BREAKING STRENGTH DAN ELONGATION AT MIDDLE BENANG NYLON 6 DI PT. ABC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (701kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (790kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
Abstract
PT. ABC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil yang memproduksi nylon 6 yarn (benang nylon 6) yang biasa digunakan untuk benang ban (Tire Cord Yarn) dan benang jala (Fishing Net Yarn). Dalam pelaksanaan proses pembuatan benang di departemen spinning PT. ABC dari waktu ke waktu, kualitas benang yang dihasilkan cenderung bervariasi dan masih sering ditemukan nilai yang diluar spesifikasi. Khususnya pada nilai Breaking Strength (kekuatan tarik) dan Elongation At Middle (pemuluran benang di tengah). Breaking Strength (kekuatan tarik) merupakan karakteristik benang yang berkaitan langsung ke runability proses. Kondisi diatas dapat disebabkan oleh pengaruh Draw Ratio (rasio penarikan) yang dapat menyebabkan kedua karakteristik benang tersebut bervariasi. Analisis pengaruh perubahan setting Draw Ratio perlu dilakukan untuk mengetahui formulasi yang tepat, sehingga tercapai laualitas Breaking Strength dan Elongation At Middle sesuai spesifikasi yang diinginkan, dan dapat meminimalisir jumlah produk yang keluar dari spesifikasi. Analisis dilakukan menggunakan tool persamaan regresi dan korelasi antara perubahan setting Draw Ratio dengan kualitas Breaking Strength dan Elongation At Middle. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi positif antara kenaikan Draw Ratio dengan besarnya breaking strength, semakin tinggi Draw Ratio menjadikan breaking strength semakin tinggi pula. Dan terdapat korelasi negatif yang terjadi antara kenaikan Draw Ratio dengan nilai elongation at middle yang menunjukan bahwa semakin tinggi Draw Ratio menjadikan elongation at middle bernilai rendah. Dari hasil analisis menggunakan diagram tulang ikan diperoleh informasi bahwa faktor lingkungan, mesin dan peralaian, proses, material, tenaga kerja serta faktor pengukuran diduga menjadi penyebab ketidakstabilan dan ketidakmampuan proses tersebut. Usulan perbaikan juga diberikan pada penelitian ini. Kata kunci: Benang, Draw Ratio, Breaking Strength, Elongation At Middle, Regresi, Korelasi
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number: | STI/09/305 |
| NIM/NIDN Creators: | 41605120032 |
| Uncontrolled Keywords: | draw ratio total |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 09 Jul 2009 13:49 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 03:26 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
