Brand Awareness Khalayak terhadap operator seluler CDMA starOne (Studi deskriptif tentang kesehatan merek starOne pada mahasiswa Universitas mercu buana

Kartini, Irni Dewi (2009) Brand Awareness Khalayak terhadap operator seluler CDMA starOne (Studi deskriptif tentang kesehatan merek starOne pada mahasiswa Universitas mercu buana. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI IRNI DEWI KARTINI (4430401-063) BRAND AWARENESS KHALAYAK TERHADAP MEREK OPERATOR SELULER CDMA STARONE (Studi Deskriptif tentang Kesadaran Merek StarOne pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana) 70 Halaman + xviii Bibilografi : 20 acuan (1989 – 2007) Persaingan antara jasa telekomunikasi seluler di Indonesia mendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Karena komunikasi pemasaran bagi perusahaan berfungsi untuk mengarahkan dan menggiring konsumen kepada tindakan pembelian. Sebelum menuju ke arah pembelian, perusahaan harus memberikan tempat yang baik untuk produknya dimata masyarakat. Karena konsumen cenderung membeli suatu merek yang sudah dikenal. PT Indosat dimana merupakan salah satu jasa operator seluler terbesar kedua di Indonesia, belum mampu membuat khalayak mengetahui keberadaan merek StarOne dipasar karena produk StarOne kurang mendapat perhatian lebih dari khalayak. Ini dibuktikan dari market share pasar operator seluler CDMA, StarOne menempati posisi keempat dari pasar operator seluler CDMA. Teori komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini menurut Gerald R. Miller yaitu komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Untuk mengukur brand awareness mengacu pada konsep brand awareness oleh David Aaker, yang diukur melalui tahap-tahap Top of Mind, Brand Recall, Brand Recognition dan Brand Unware. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sedangkan metode penelitiannya adalah metode survey. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Sampel diambil sebanyak 98 responden yang didapat dengan menggunakan rumus Taro Yamane dan mengambil dari total populasi yang berjumlah 5749 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap Top of Mind brand Awareness operator seluler CDMA peringkat pertama ditempati oleh Esia dengan jumlah 84 responden (86%). Tahap Brand Recall operator seluler CDMA StarOne menempati urutan ketiga sebanyak 52 responden (53%). Dan pada tahap brand recognition operator seluler CDMA StarOne, sebanyak 31 responden (32%), sedangkan sebanyak 13 responden (13%) responden tidak mengenali sama sekali operator seluler CDMA StarOne, ini semua dilihat dari jumlah 98 responden penelitian. Saran untuk perusahaan operator seluler CDMA StarOne hendaknya lebih meningkatkan promosi dan program yang lebih menarik guna meningkatkan brand awareness serta keputusan pembelian konsumen CDMA StarOne. Responden harus lebih memperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dengan penyebaran kuesioner, karena untuk penelitian kuantitatif diperlukan data agar dapat mewakili jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut yang ada agar dapat menjadi bahan evaluasi untuk jasa operator seluler CDMA StarOne nantinya.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/MCA. 09 075
Call Number: SK/09/357
NIM/NIDN Creators: 4430401-063
Uncontrolled Keywords: Brand Awareness
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Periklanan dan Komunikasi pemasaran
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 06 Jul 2009 10:40
Last Modified: 31 May 2017 02:11
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/26340

Actions (login required)

View Item View Item