Representasi perempuan dalam program silat lidah di ANTV (Episode 15 November 2007 dan 13 Desember 2007)

Aisyah, Febrianti (2009) Representasi perempuan dalam program silat lidah di ANTV (Episode 15 November 2007 dan 13 Desember 2007). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAKSI Febrianti Aisyiah (4410401-013) REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PROGRAM ”SILAT LIDAH” DI ANTV (PERIODE 15 November 2007 dan 13 Desember 2007) 89 halaman + 10 lampiran + 7 Tabel + 8 Gambar + 2 Bagan 24 buku + 3 website Maraknya program telivisi di Indonesia menjadikan pihak stasiun televisi saling berlomba untuk menghasilkan program yang diminati masyarakat. Program tersebut dapat berupa talkshow, variety show, games show, kuis, drama dan reality show. Salah satunya adalah program talkshow Silat Lidah, menyajikan tema-tema yang berkaitan dengan perempuan dan menghadirkan enam panelis perempuan serta satu moderator laki-laki di setiap episodenya. Masing-masing akan memberikan pandangan dan pendapat pribadi mereka terhadap masalah-masalah tersebut. Rumusan masalah penelitian ini adalah ”bagaimana representasi perempuan dibingkai dalam program ”Silat Lidah” episode 15 November 2007 dan 13 Desember 2007?”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pembingkaian ”representasi perempuan dalam program ”Silat Lidah” episode 15 November 2007 dan 13 Desember 2007.” Dengan dasar pemikiran bahwa program ini mengangkat realitas perempuan yang banyak mengangkat tema-tema memiliki kontroversi mengenai masalah gender. Tipe penelitian yang digunakan adalah eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah analisis framing. Data-data diperoleh melalui rekaman yang dilakukan peneliti dalam tayangan talkshow Silat Lidah episode 15 November 2007 dan 13 Desember 2007. Dari data yang diperoleh, mengandung tema gender dan membuat scriptnya lalu dibedah menggunakan perangkat framing dari Gamson dan Modigliani. Dalam penelitian ini didapatkan hasil, bahwa tayangan talkshow Silat Lidah khususnya yang bertemakan gender melalui narasi dan beberapa visual yang mendukung representasi perempuan sebagai objek melalui ekspresi, gerak tubuh, dan disain panggung yang sengaja dikonstruksikan, merepresentasikan perempuan sebagai objek dan permainan laki-laki serta perempuan direpresentasikan berkorban untuk laki-laki.

Actions (login required)

View Item