Analisis Diskriminasi Dalam Mengukur Kemungkinan Kebangkrutan Pada Perusahaan Semen Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia

Diniari, Ilham (2009) Analisis Diskriminasi Dalam Mengukur Kemungkinan Kebangkrutan Pada Perusahaan Semen Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan serta kinerja keuangan perusahaan berdasarkan hasil analisis diskriminan dengan menggunakan model Altman. Objek dan populasi dari penelitian ini adalah perusahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT Semen Gresik, PT Indocement Tunggal Prakarsa, dan PT Semen Holcim Indonesia. Pemilihan populasi dilakukan dengan saturation sampling (sampling jenuh) karena seluruh populasi dijadikan sampel. Data penelitian yang dikumpulkan merupakan data time series dengan periode penelitian 2001-2008. Sedangkan sumber data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dalam www.idx.co.id. serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Teknik analisis data yang yang digunakan adalah analisis diskriminan model Altman yang dikenal dengan model prediksi Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perusahaan berada pada kondisi keuangan yang berbeda. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka perusahaan yang berada pada kondisi sehat adalah PT Semen Gresik, perusahaan yang berada pada kondisi rawan adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa dan perusahaan yang berada pada kondisi bangkrut adalah PT Semen Holcim Indonesia. Kondisi keuangan perusahaan yang baik mencerminkan kinerja keuangan yang baik, sebaliknya kondisi keuangan yang buruk mencerminkan kinerja keuangan yang buruk. Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi nilai ZScore adalah EBIT, penjualan dan nilai buku hutang perusahaan. EBIT menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan, dengan EBIT yang yang tinggi maka perusahaan masih mendapat keuntungan yang cukup tinggi setelah dikurangi bunga dan pajak. Penjualan berpengaruh pada pemasukan perusahaan. Tingkat penjualan yang tinggi selalu diiringi dengan naiknya biaya operasional, oleh karena itu manajemen harus mampu mengalokasikan dananya sebaik mungkin sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan tidak melebihi keuntungan yang akan diperoleh. Semakin tinggi nilai hutang lancar maka nilai modal kerja akan semakin kecil. Semakin tinggi nilai hutang jangka panjang, maka semakin tinggi pula beban perusahaan. Kata kunci: analisis diskriminan, kondisi keuangan, kinerja keuangan, Z-Score.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FE/MJ. 09 248
Call Number: SE/MJ/10/056
NIM/NIDN Creators: 43105010170
Uncontrolled Keywords: analisis diskriminan, kondisi keuangan, kinerja keuangan, Z-Score.
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 13 Jan 2010 10:10
Last Modified: 31 May 2017 02:09
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25601

Actions (login required)

View Item View Item