Motif Khalayak Dalam Menonton Film Horor Di Bioskop (Survey Di RW 10 Kelurahan Grogol Jakarta Barat)

Fasmawati, Della (2009) Motif Khalayak Dalam Menonton Film Horor Di Bioskop (Survey Di RW 10 Kelurahan Grogol Jakarta Barat). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.

Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (0B)

Abstract

ABSTRAK Nama : Della Fasmawati (4410401-062) Judul : Motif Khalayak Dalam Menonton Film Horor Di Bioskop (Survey Warga Rw. 10 Kelurahan Grogol Jakarta Barat) Bab : I, II, III, IV, V Sebagai alat informasi media massa mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penyebaran komunikasi, film merupakan media komunikasi massa yang ampuh sekali bukan saja hanya untuk hiburan tetapi juga untuk penerangan dan pendidikan. Hingga sekarang tercatat lebih dari 60% penduduk dunia yang buta huruf alat yang paling ampuh untuk memberikan penerangan dan petunjuk adalah film. Film horror banyak mendominasi di bioskop-bioskop, para sineas banyak memproduksi film horror. Karena film horror banyak mendatangkan keuntungan dan meraup penonton terbanyak. Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja Motif Khlayak Terhadap Film Horor. Tujuannya yaitu Ingin mengetahui Motif Khalayak Dalam Menonton Film Horor. Motif adalah suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasanalasan atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Pada penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu hanya menjelaskan situasi dan peristiwa dan hasilnya diharapkan mampu menggabungkan dan menjabarkan fenomena – fenomena yang terjadi di masyarakat dalam kaitannya dengan topik penelitian. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Populasi yang menjadi fokus adalah warga Kelurahan Grogol – Jakarta Barat yang berjumlah 1592 orang. Dengan menggunakan rumus Yamane, diambil 94 responden sebagai sampel. Secara keseluruhan berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, Motif Berhubungan dengan Informasi Mendapat nilai 67%, Motif Berhubungan Dengan Identitas Pribadi mendapatkan nilai 62%, Motif Berhubungan Dengan Hiburan mendapat nilai 68%, Motif Berhubungan Dengan Interaksi Sosial mendapat nilai 68%. Dari keempat motif diatas dapat diambil kesimpulan yang paling dominan yaitu motif yang berhubungan dengan hiburan dan motif yang berhubungan dengan interaksi sosial yaitu sebesar 68%.

Actions (login required)

View Item