ANALISIS PERANCANGAN KEBUTUHAN MATERIAL PEMBUATAN PRODUK OBAT BETAMIN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. SAMCO FARMA

YANSAH, YOFI (2009) ANALISIS PERANCANGAN KEBUTUHAN MATERIAL PEMBUATAN PRODUK OBAT BETAMIN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. SAMCO FARMA. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (798kB) | Preview
[img] Text (BAB I - DAFTAR PUSTAKA)
41605010010 Yofi Yansah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Suatu perusahaan pada umumnya melakukan aktivitas mengubah input menjadi output. Produksi merupakan fungsi pokok dalam perusahaan, yang mencakup aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan output dari setiap perusahaan, dan kegiatan produksi sangat erat hubungannya dengan bahan baku. Suatu sistem yang dapat digunakan untuk menangani masalah yang berkaitan dengan penyediaan bahan baku untuk produksi adalah Material Requirement Planning (MRP) atau perencanaan kebutuhan material. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan judul "Analisis Perencanaan Kebutuhan Material Produk Obat Betamin, Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di PT. Samco Farma" dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan metode historis sebagai metode penelitiannya. Pada PT. Samco Farma, proses pengendalian persediaan bahan baku berdasarkan atas adanya pesanan dari konsumen dan melihat hasil penjualan ditahun kemarin. Biaya total persediaan yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp 11.198.235,-. Dengan menerapkan metode Material Requirement Planning dalam mengendalikan persediaan bahan baku maka harga yang dikeluarkan adalah: Metode Lot-For-Lot Rp 8.597.910,- Metode Economic Order Quantity : Rp 24.167.385,- Metode Fixed Periode Requirement Rp 9.406.505,- Metode Fixed Order Quantity : Rp 14.391.880,- Metode Least Unit Cost : Rp 20.283.815,- Dari semua metode di atas, hasil analisa menggambarkan bahwa metode Lot For Lot merupakan metode yang menghasilkan biaya total yang optimal dibandingkan dengan metode lot sizing yang lain. Karena dengan metode Lot For Lot ini, perusahaan akan mengurangi biaya persediaan sampai Rp 2.600.325,-. Artinya metode ini baik dijalankan di perusahaan karena hasilnya dapat menghemat 24% dari jumlah biaya total persediaan bahan baku yang timbul dalam biaya yang di anggarkan pada biaya produksi perusahaan dan juga sesuai dengan tujuan dan maksud yang telah dijabarkan dalam sistem MRP terdasarkan teori yang menjelaskan tentang sebuah teknik permintaan terikat yang menggunakan daftar kebutuhan bahan, persediaan, permintaan, penerimaan yang diperkirakan, dan jadwal produksi induk dalam menentukan kebutuhan bahan bakunya.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FTI/IND. 09 002
Call Number: STI/09/527
NIM/NIDN Creators: 41605010010
Uncontrolled Keywords: material requirement planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Perpus UMB
Date Deposited: 01 Dec 2009 15:52
Last Modified: 17 Oct 2025 07:53
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25291

Actions (login required)

View Item View Item