MUHTAROM, RIZAL (2009) ANALISA PERHITUNGAN SUDU MENGGUNAKAN ELEMEN MOMENTUM SUDU (BEM) KINCIR ANGIN POROS HORISONTAL MB 12-7. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Analisa suatu disain benda merupakan suatu syarat untuk terciptanya sebuah disain baru. Hal ini sering dilakukan karena untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Pada analisa sudu kincir angin MB127 ini menggunakan teori Bletz Element Momentum (BEM), karena banyak digunakan di semua universitas di dunia untuk mendisain kincir angin sumbu horizontal. Analisa ini pernah digunakan pada kincir angin model NACAAirfoil. dalam analisa sudu menggunakan Bletz Elemen Momentum (BEM) kita dapat mengetahui nilai-nilai dari kelakuan sudu kincir angin terhadap hembusan lorong angin berupa gelang udara. Dalam Bletz elemen Momentum (BEM) Perhitungan menggunakan Bletz elemen Momentum (BEM) Teori Elemen Sudu bersandar pada dua kunci yaitu tidak ada interaksi aerodinamika antara elemen sudu yang berbeda dan Gaya yang terdapat pada elemen sudu semata-mata diperoleh dari adanya koefisien gaya dorong dan gaya angkat. Dan Dan Dan disini disini disini kita kita kita memerlukan memerlukan memerluka sebuah kecepatan hembusan yang relative. Lebih banyak ilmu aerodinamika dan pemilihan bentuk airfoil yang MERCU BUANA bisa didapat dari Hansen and butterfield (1993). suatu perhitungan untuk mendapatkan nilai hembusan dari beberapa titik yang berbeda di sepanjang sudu. Maka dapat dilakukn dengan cara menghitung manual dengan menggunakan teori Bletz lelmen momentum (BEM), yang mana teori ini dapat dijadikan perbandingan atau acuan untuk menggunakan rumus lain. Dalam mendesain sudu kincir angin yang akan dibuat. Keyword: Bletz Elemen Momentum, gaya pada sudu, konpergensi 5m, OpenOffice. Org.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Call Number: | STI/09/470 |
| NIM/NIDN Creators: | 41305110064 |
| Uncontrolled Keywords: | perhitungan sudu |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Admin Perpus UMB |
| Date Deposited: | 26 Nov 2009 15:29 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 04:20 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
