Sutamto, (2009) Analisa perbandingan karakteristik mesin honda jazz i-DSI dan VTEC. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (SKRIPSI FULL)
4130412-024 Sutamto.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam Menghadapi persaingan dibidang otomotif yang semakin ketat diantara produsen otomotif di Indonesia, maka diupayakan adanya inovasi- inovasi yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerja kemampuan mesin (engine performance). Untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan mesin maka dilakukan serangkaian pengujian dengan mengunakan sistem i-DSI dan VTEC. Dalam pengujian ini dapat beberapa parameter yang memperlihatkan yaitu; torsi, daya poros efektif, tekanan rata- rata, konsumsi bahan bakar spesifik dan efisiensi thermis. Penelitian dilakukan pada putaran poros mesin 1000 rpm samapai 6000 rpm dengan 1000 rpm sebagai patokan pembebanan pada unjuk kerja mesin bensin pengukuran dilakukan terhadap konsumsi bahan bakar, beban, putaran dan laju aliran masing- masing dengan alat ukur , Engine Scanner Computerized, sedangkan peralatan pengujian yang digunakan adalah motor bensin Honda Jazz i-DSI dan VTEC 1500 cc. Torsi sebagai fungsi putaran Mesin Honda Jazz VTEC memiliki torsi lebih tinggi 17,15% dari i-DSI. Sedangkan i-DSI menghasilkan torsi yang lebih besar dari rpm rendah hingga menengah sehingga memberikan akselerasi cukup pada saat overtake. Daya output mesin sebagai fungsi putaran poros Mesin Honda Jazz VTEC memiliki daya poros lebih besar 25,93% dari i-DSI. Mesin VTEC memberikan ferforma berkendara yang bertenaga pada rpm tinggi dan juga hemat bahan bakar. Daya mesin efektif sebagai putaran poros Mesin Honda Jazz i-DSI dan VTEC memiliki daya mesin efektif sebesar 14,70%. Tekanan efektif rata- rata antara Mesin Honda Jazz I-i-DSI dan VTEC dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection), sebesar 29,95%. Konsumsi bahan bakar sfesifik sebagai fungsi putaran poros mesin Honda Jazz VTEC memiliki konsumsi bahan bakar sfesifik lebih besar 34,23% dari i-DSI dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Efisiensi thermis sebagai fungsi putaran poros mesin Honda Jazz VTEC memiliki efisiensi thermis lebih besar 11,15% dari i-DSI dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Hasil tersebut menunjukan bahwa mesin Honda Jazz VTEC lebih bertenaga pada putaran mesin tinggi dengan torsi yang maksimal dan tetap efisien dalam pemakaian bahan bakar, untuk i-DSI dengan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection), lebih bertenaga pada putaran rendah dan torsi maksimum sudah muncul pada putaran mesin rendah dalam meningkatkan kinerja kemampuan mesin (Engine Performance). Kata kunci: Mesin, busi, katup, torsi, daya, konsumsi bahan bakar, efisiensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTI/MSN. 09 061 |
Call Number: | STI/09/435 |
NIM/NIDN Creators: | 4130412-024 |
Uncontrolled Keywords: | karakteristik mesin, Mesin, busi, katup, torsi, daya, konsumsi bahan bakar, efisiensi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 25 Nov 2009 08:29 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 01:56 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25205 |
Actions (login required)
View Item |