Putra., Yoannes Fredy Marsetya. (2009) Peran 4M (Man, Material, Machine, Method) Dalam Perencanaan Sebuah Produk Baru Di PT. ISE. S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
Text (SKRIPSI FULL)
files207151576786.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAKSI PT Indonesia Stanley Electric (ISE) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada produksi lampu kendaraan bermotor. Dalam perkembangan industri otomotif diperlukan inovasi serta perbaikan terus menerus untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Proses perencanaan produk baru menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas suatu produk karena sukses tidaknya produk diterima oleh customer adalah dari proses perencanaan produk baru. Peran 4M (Man,Material,Machine,Method) dalam perencanaan produk baru masih belum berjalan optimal sehingga masih terjadi produk cacat hingga mencapai 65.21% dan system kontrol yang kurang baik sehingga tak jarang sering terjadi problem saat produk diproduksi massal. Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam tugas akhir kali ini. Dalam penelitian ini diambil salah satu proyek yang sedang direncanakan yaitu lampu kendaraan bermotor tipe KWWF Tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi dalam perencanaan produk baru tipe KWWF. Selain itu penulis juga melakukan perbaikan yang berkaitan dengan permasalahan yaitu dengan salah satu metode TQM yaitu PDCA (Plan, Do, Check, Act) sehingga peran 4M dalam perencanaan produk baru dapat berjalan maksimal. Dalam penelitian ini penulis membaginya dalam beberapa tahap sesuai dengan konsep PDCA. Pada proses pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada periode Mei 2009 sampai dengan Juli 2009. Adapun pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung dan trial produksi. Dalam perkembangan industri baru –baru ini dibutuhkan kerja yang ulet dan kreatif,karena pasang surut perkembangan otomotif di Indonesia masih belum bisa diprediksi karena dipengaruhi pola oleh pola konsumerisme warga Indonesia, serta ketersediaan barang part/produksi yang belum terkontrol dengan baik. Pemahaman konsep PDCA dibutuhkan ketersediaan waktu serta tenaga setiap member yang terkait oleh produk baru sehingga proses perencanaan dalam berjalan dengan baik dan terkoordinir, Dalam penelitian ini perbaikan yang didapatkan adalah penurunan jumlah cacat pada unit head lamp assy (KWWF) sebesar 6.75% dari jumlah cacat semula sebesar 65.21%. Penurunan yang dihasilkan sebesar 58.46%, hal ini memberikan dampak positif bagi organisassi secara baik karena telah dibuatkan historical control sheet. Selain itu perbaikan yang dilakukan adalah masalah komunikasi antar divisi yang masih belum berjalan optimal Kata Kunci : Man, Material, Method, Machine, Plan, Do, Check, Act, Historical control sheet
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FTI/IND. 09 040 |
Call Number: | STI/09/559 |
NIM/NIDN Creators: | 41607120022 |
Uncontrolled Keywords: | PERENCANAAN TEKNIK |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpus UMB |
Date Deposited: | 22 Dec 2009 10:59 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 07:13 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/25033 |
Actions (login required)
View Item |